Gubernur Ridho Dorong Pemkab Lamsel Bangun Sektor Pariwisata

Gubernur Ridho Ficardo menjelaskan tentang beberapa program pembamngunan yang harus disinergikan antara Pemkab Lamsel dengan Pemprov Lampung, di Rumah Dinas Bupati Lamsel di Kalianda, Jumat (5/2/2016). Foto: Yopie Pangkey KALIANDA, Teraslamp...

Gubernur Ridho Dorong Pemkab Lamsel Bangun Sektor Pariwisata
Gubernur Ridho Ficardo menjelaskan tentang beberapa program pembamngunan yang harus disinergikan antara Pemkab Lamsel dengan Pemprov Lampung, di Rumah Dinas Bupati Lamsel di Kalianda, Jumat (5/2/2016). Foto: Yopie Pangkey

KALIANDA, Teraslampung.com — Gubernur Lampung Ridho FIcardo menggelar rapat koordinasidengan jajaran pejabat teras Pemkab Lampung Selatan, di  Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Jumat (5/2/2016).  Dalam rakor tersebut Gubernur menekanlan pentingnya saling koordinasi dan bersinergi antara Pemkab dan Pemprov untuk menyukseskan pembangunan.

Khusus di Lamsel. Gubernur mengajar Pemkab Lamsel serius membangun sektor pariwisata.

Menurut Gubernur, pembangunan Lampung dibagi menjadi 3 kawasan timur dengan unggulan sektor industri, kawasan tengah dengan ketahanan pangannya (pertanian), dan kawasan barat dengan sektor pariwisatanya.

Menurut Ridho. sektor pertanian hanya memberi nilai satu X, Industri dua X, dan Jasa termasuk Pariwisata mempunyai nilai hingga 4 X. Artinya jasa mempunyai peranan lebih tinggi dalam menyejahterakan.

“Oleh karna itu semua faktor di atas disinergikan dan dibangun bersama dengan ujung tombak adalah jasa atau pariwisata,” katanya.

Lamsel, kata Ridho, sebenarnya  sudah memiliki tiga hal tersebut (industri, pertanian, pariwisata). Bila Pemkab Lamsel bisa benar-benar memaksimalkan keunggulan yang ada, maka Lampung Selatan bisa cepat lebih maju ked epannya.

“Apalagi Lamsel adalah Pintu Gerbang Sumatera sesungguhnya, bahkan pelabuhan dan bandara berada di Lamsel, hampir semua pintu berada di Lamsel. Pertanian, industri dan pariwisata ada di Lamsel, Pelabuhan dan Bandara ada di Lamsel. Jika Pemkab bisa mengembangkan ini lebih jauh, dan memanfaatkan daerah strategisnya maka Lamsel saya yakin bisa maju lebih cepat. Dengan kunci niat dan kesungguhan,” katanya.

Khusus pariwisata, Ridho mengaku sudah menemui beberapa menteri dan investor untuk membicarakan pembangunan Area Wisata di Lampung khsusnya di Lamsel.

Selain strategis sebagai pintu gerbang dan dekat dengan Pulau Jawa dan Ibukota Jakarta, Lamsel juga memiliki area-area yang indah dan lahan yang cocok untuk pariwisata.

“Saya sudah bicarakan dengan Pak Menteri Pariwisata juga Menteri BUMN, karena ada lahan milik PTPN yang bagus untuk Area wisata premium di Lamsel, juga Grup Bakrie menemui saya mereka miliki lahan beberapa ratus hektar siap dikembangkan jadi semacam dufan, disitu ada hotel dan Lapangan Golf. Jadi mohon dukungan,”kata  Ridho.

Ridho mengajak Pemkab Lamsel mengembangkan pariwisata Lamsel agar pariwisata di Lampung khususnya Lamsel bisa berkembang dan terbangun sehingga akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

Ridho meminta Pemkab bisa menyelaraskan program strategis yang sedang Pemprov kerjakan, termasuk program utama pembangunan infrastruktur jalan dan pertanian, serta bersiap memfokuskan anggaran untuk kesehatan dan pendidikan.

“Pembangunan infrastruktur harus sejalan, masyarakat tidak tahu jalan yang rusak tersebut jalan negara, Provinsi, atau jalan Kabupaten. Maka kita semua sebagai pemerintah harus bisa bersama melaksanakan program perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga perbaikan jalan masif dan dampaknya langsung bisa dirasakan,” kata Ridho.

Gubernur Ridho juga menjelaskan beberapa pembangunan ke depan yang akan dilaksanakan Pemprov dan Pemerintah Pusat di Lampung.

Ridho juga menyinggung  rancana pembangunan beberapa kawasan industri lagi di Lamsel. “Ini bisa menyerap ribuan tenaga kerja, sehingga pada masa mendatang pengangguran dan kejahatan bisa berkurang dengan terbukanya lapangan kerja yang luas.” kata dia.

Ridho berjanji rakor semacam ini terus akan dilakukan untuk mempererat Pemerintahan, apalagi Lampung sedang dalam pembangunan yang masif, sehingga butuh kordinasi yang mantap agar arah pembangunan bisa diketahui bersama dan sesuai dengan yang direncanakan serta mendapat dukungan berbagai pihak.

TL/Rl-TRF