Gubernur Ridho: Daripada Fly-Over Lebih Baik Pemkot Bandarlampung Fokus Bangun Pasar Smep
TERASLAMPUNG.COM — Gubernur Lampung Ridho Ficardo mempersilakan Pemkot Bandarlampung membangun jembatan layang (fly over). Syaratnya, kata Ridho, Pemkot Bandarlampung harus memenuhi semua persyaratan sehingga tidak melanggar aturan. “Sebagai pe...
TERASLAMPUNG.COM — Gubernur Lampung Ridho Ficardo mempersilakan Pemkot Bandarlampung membangun jembatan layang (fly over). Syaratnya, kata Ridho, Pemkot Bandarlampung harus memenuhi semua persyaratan sehingga tidak melanggar aturan.
“Sebagai pembina daerah, kami sampaikan jangan sampai melakukan pelanggaran-pelanggaran, itu saja sebetulnya. Jangan pakai cara preman ngerahinorang, ngompor-ngomporin orang. Sebagai birokrat dan aparatur pemerintah harus tahu tata aturan,” kata Gubernur Ridho Ficardo, Selasa (4/7/2017).
Ridho mengaku pihaknya belum menerima informasi terkait pengurusan izin flyover di depan Mal Boemi Kedaton (MBK) Bandarlampung oleh Pemerintah Kota Bandarlmpung.
“Kalau setahu saya belum ada (pengurusan izin). Sampai hari ini belum ada,” imbuhnya.
Gubernur Ridho menegaskan pihaknya sejauh ini telah menjalankan tatanan pemerintahan sesuai prosedur. Antara lain melakukan pembinaan kepala daerah di kabupaten/kota untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai skala prioritas masing-masih daerah.
Gubernur Ridho menyarankan, Pemkot Bandarlampung lebih bak fokus membenahi kondisi pasar tradisional ketimbang sibuk membangun fly-over.
“Kalau mau bicara membangun harus ada yang dibangun, seperti Pasar Smep kondisinya seperti apa. Pemprov (Lampung) kan tak punya Dinas Pasar dan (pemerintah) pusat pun tak punya Kementerian Pasar. Itu (dinas pasar) adanya di kabupaten/kota. Banyak pasar berantakan, Padahal, pasar itulah yang menggerakkan ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat,” katanya.













