Gubernur Lampung Harapkan Stabilitas Keamanan Kondusif Jelang Pilkada, Natal, dan Tahun Baru

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Gubernur Lampung Ridho Ficardo harapkan stabilitas keamanan di Lampung terjaga menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2015, perayaan Natal, dan tahun baru 2016 . Menurut Gubernur hal itu penting agar tidak mengganggu keberlangsungan pembangunan dan penjajakan Investor yang akan masuk ke Lampung.

“Saat ini Lampung sedang dalam stabilitas yang baik. Pembangunan pun sedang bergeliat, dan investor mulai berlomba menjajaki Lampung, sehingga semua lapisan masyarakat di Lampung diharapkan bisa menjaga tren positif tersebut,” kata Ridho ketika memberikan arahan pada Rakor  Forkopimda Provinsi Lampung dengan Forkopimda Kab/Kota dan SKPD terkait pemantapan Pilkada serentak 2015 dan kesiapan Natal & Tahun Baru, di Ballroom Novotel, Bandarlampung, Selasa  (1/12/2015).
.
Menurut Ridho, pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember mendatang merupakan sebuah tantangan sekaligus momentum bagi Provinsi Lampung, namun juga bisa menjadi sejarah buruk bila tidak disiapkan dengan baik.

“Jangan sampai even pilkada serentak yang seharusnya menjadi momentum positif, malah menjadi catatan buruk untuk Provinsi Lampung. Saya harap setiap instansi bisa menjaga netralitasnya dalam pilkada sehingga tidak ada gejolak politik usai Pilkada serentak,” katanya.

Untuk perayaan Natal dan tahun baru belum ada perhatian dan permasalahan yang mencolok. Namun Ia harapkan pihak keamanan TNI-Polri jangan sampai lengah, dan kecolongan terutama untuk tindak terorrisme.

“Lampung potensi besar perekrutan, jangan sampai kita jadi Paris. Terorisme terutama ISIS jangkaunnya semakin luas, mereka punya uang. ISIS itu uangnya lebih besar dari pada APBD kita,” Ridho setengah berseloroh.

Pada akhir sambutanya Gubernur meminta  semua fokus terhadap keamanan karna itu juga dikumandangkan oleh pemerintah pusat. Terlebih, Lampung cukup menjadi perhatian serius pemerintah pusat dalam satu tahun terakhir dalam hal pembangunan strategis.

“Jika dulu Presiden datang ke Lampung lima tahun sekali, sekarang presiden datang setahun lima kali. Kepercayaan besar pemerintah pusat ke Provinsi Lampung harus kita jaga. Masalah keamanan kita harus betul-betul fokus, agar pada pembangunan-pembangunan strategis Lampung tetap jadi yang utama,” katanya.

Acara selain diikuti oleh SKPD terkait Provinsi dan Kab/Kota tersebut juga dihadiri oleh KPU dan TNI-POLRI. Terlihat hadir juga beberapa PJ Bupati/Walikota. Rapat koordinasi juga diisi dengan ekspos-ekspos dari berbagai lembaga terkait. (RA/TRF)