Gubernur Berharap DKL Dukung Kemajuan Seni-Budaya dan Pariwisata Lampung
Ketua Panitia Musda Dewan Kesenian Lampung (DKL) Hary Jayaningrat (kedua kanan) bertemu Gubernur Lampung, Jumat (3/7) untuj melaporkan persiapan Musda DKL yang akan digelar Senin mendatang (6/7). Foto: Ist BANDARLAMPUNG, Teraslampung.c...
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Dewan Kesenian Lampung (DKL) menjadi mitra penting Pemerintah Provinsi Lampung dalam memajukan dan mengembangkan kesenian Lampung sehingga bisa mendukung pariwisata dan nilai positif Lampung.
‘Sebab itu saya minta DKL bisa meningkatkan kinerja dalam mendorong dinamika berkesenian di Lampung.Lampung termasuk daerah yang kaya potensi, termasuk di bidang seni, bahasa, budaya, dan pariwisata,” kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat menerima Panitia Musyawarah
Daerah (Musda) Dewan Kesenian Lampung (DKL) di ruang kerjanya, Jumat lalu (3/7).
Ikut hadir dalam pertemuan Ketua Panitia Musda Hari Jayaningrat, Hermansyah GA, Bagus S Pribadi, dan Naning Widianti.
Gubernur menilai, para seniman Lampung punya peluang besar untuk tampil secara nasional bahkan internasional. Menurut Gubernur, kalau punya Dewan Kesenian yang kuat semua potensi itu bisa berkembang dengan baik.
“Industri pariwisata itu misalnya, kata Ridho, tidak akan berkembang jika tidak didukung oleh pengembangan kesenian dan kebudayaan. Saya berharap DKL nanti bisa mendorong kreativitas para seniman musik, film, teater, sastra, dan lain-lain. Kalau kesenian di Lampung hidup, saya kira yang namanya pariwisata dan ekonomi kreatif akan ikut terdongkrak,” ujarnya.
Ridho berharap kelak DKL lebih berkontribusi dalam berbagai even seperti Festival Krakatau.
“Akan bagus sekali kalau Festival Krakatau itu menampilkan berbagai pentas dari berbagai cabang seni dan melibatkan lebih luas lagi masyarakat pada umumnya. Sehingga, Festival Krakatau benar-benar menjadi festival rakyat Lampung dengan segala kemeriahan dan daya tarik tersendiri.”
Gubernur juga mendukung berbagai kegiatan DKL seperti Festival Jazz yang sempat sukses diselenggarakan dengan mendatangkan banyak musisi nasional dan internasinal ke Lampung.
“Saya setuju dua atau tiga tahun sekali diadakan festival jazz. Dikaitakan dengan Festival Krakatau juga bagus,” kata Ridho sembari menyatakan dirinya penggemar jazz.
rls













