GP Ansor Way Kanan Didik Kader untuk Mandiri
BLAMBANGAN UMPU, Teraslampung.com —Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda ANSOR Kabupaten Way Kanan di Provinsi Lampung mengajak kader untuk cinta lingkungan dan mandiri sehubungan hal itu mempunyai maslahat bagi individu serta kualitas lingkungan hi...

BLAMBANGAN UMPU, Teraslampung.com —Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda ANSOR Kabupaten Way Kanan di Provinsi Lampung mengajak kader untuk cinta lingkungan dan mandiri sehubungan hal itu mempunyai maslahat bagi individu serta kualitas lingkungan hidup mendatang.
“Banyak sampah anorganik seperti botol minuman berenergi hingga sirup tidak bisa dimanfaatkan, dijual juga tidak laku, makanya banyak pemulung tidak mengambilnya,” ujar Ketua PC GP ANSOR Way Kanan Gatot Arifianto, di Blambangan Umpu, Selasa (9/12).
Gatot berharap para kader ANSOR dan Banser Way Kanan di setiap pimpinan anak cabang dan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) diharapkan untuk mengumpulkan limbah botol minuman energi hingga sirup. Jika terkumpul 5.000 botol,
“Pimpinan Cabang GP ANSOR Way Kanan akan menukarnya dengan ‘steam car wash’ atau mesin pencuci mobil yang bisa digunakan untuk mencuci sepeda motor,” kata dia.
Ia menambahkan, Pimpinan Cabang GP ANSOR Way Kanan bukan mendorong kader jadi pemulung. “Memaknainya jangan demikian, namun siapa yang menanam akan memanen, siapa berusaha akan dapat hasil. Bayangkan jika tanah penuh botol yang tidak laku dijual, tentu akan mengerikan. Karena itu, gunakan hal tidak bernilai menjadi bernilai. Saya pribadi menilai menjadi pemulung yang benar itu mulia, tidak nista, ‘bersih’ meski kotor, tidak ‘bersih’ tapi kotor seperti para koruptor,” ujar Gatot.
Menurut Gatot,jika Satkoryon Banser bisa memiliki jasa cuci kendaraan, ANSOR Way Kanan akan menjadi organisasi pemuda yang mandiri.
“Untuk menanam padi, petani berani kotor, dan hasilnya jelas, kebutuhan pokok manusia. Fakta singkat mengenai petani tersebut harus dicamkan kader ANSOR Way Kanan,”imbuh Gatot.