Gelar FGD di Hotel, KPU Disorot DPRD Lampung

TERASLAMPUNG.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menjadi sorotan DPRD Lampung karena  menggelar acara FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Tahun 2024 di Hotel Emersia Bandar Lampung, 2-4 Maret 2025. Sorotan dilakukan karena...

Gelar FGD di Hotel, KPU Disorot DPRD Lampung
Budiman AS

TERASLAMPUNG.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menjadi sorotan DPRD Lampung karena  menggelar acara FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Tahun 2024 di Hotel Emersia Bandar Lampung, 2-4 Maret 2025.

Sorotan dilakukan karena perhelatan di hotel berbintang itu dinilai tidak sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto tentang efisiensi anggaran, termasuk larangan mengadakan kegiatan pemerintah di hotel jika tidak memiliki urgensi tinggi.

“Presiden telah menginstruksikan agar anggaran negara digunakan secara optimal dan tidak dihamburkan untuk kegiatan yang kurang esensial. Kegiatan ini jelas bertentangan dengan arahan tersebut,” tegas Budiman di Bandar Lampung, Senin (3/3/2025).

Budiman menambahkan salah satu kebijakan efisiensi yang ditekankan Presiden adalah larangan menggelar acara di hotel bagi kementerian dan lembaga negara, kecuali kegiatan tersebut berskala prioritas tinggi.

“Prinsip efisiensi ini seharusnya berlaku bagi semua lembaga negara, termasuk KPU. Jika tidak mendesak, sebaiknya kegiatan seperti ini tidak dilakukan,” ujar dia.

Meski mendapat kritik, KPU Lampung tetap melaksanakan acara tersebut, yang juga mencakup evaluasi dan pemberian penghargaan.
Budiman menegaskan, lembaga negara harus patuh dan disiplin dalam mengikuti arahan efisiensi anggaran yang telah dikeluarkan pemerintah.

“Kita harus sejalan dengan visi pemerintah sesuai Peraturan Presiden (Perpres) dan instruksi terkait efisiensi anggaran,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa efisiensi anggaran bukan sekadar imbauan, melainkan kewajiban yang harus dipatuhi oleh semua pihak.

“Penggunaan anggaran yang tidak efektif dapat menghambat upaya pemerintah dalam mengelola keuangan negara dengan lebih baik,” ujar Budiman.(*)