Fasilitas Unit Pemadam Kebakaran Lamtim Sangat Minim

Mashuri Abdullah/Teraslampung.com Mobil damkar milik Pemkab Lampung Timur SUKADANA–Menghadapi musim kemarau yang sedang terjadi, petugas pemadam kebakaran Lampung Timur (Lamtim), saat ini dihadapkan pada kondisi sulit.  Saat i...

Fasilitas Unit Pemadam Kebakaran Lamtim Sangat Minim
Mashuri
Abdullah/Teraslampung.com
Mobil damkar milik Pemkab Lampung Timur
SUKADANA–Menghadapi musim
kemarau yang sedang terjadi, petugas pemadam kebakaran Lampung Timur
(Lamtim), saat ini dihadapkan pada kondisi sulit.  Saat ini unit
ini hanya memiliki dua  mobil pemadam
kebakaran (damkar). 
“Itu pun satu unit di
antaranya tidak berfungsi karena penyedot airnya rusak. Padahal, wilayah yang
menjadi tanggung jawabnya sangat luas, terdiri dari 24 kecamatan.
Apalagi kondisi jalan  banyak yang rusak, membuat petugas pemadam
kesulitan mencapai lokasi kebakaran dengan cepat,” kata Badri,
sekretaris Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamtim, di Sukadana, Rabu (17/9).
Selain harus bersiap
menghadapi kebakaran di wilayah pemukiman, mereka juga harus siap
menghadapi kebakaran lahan, terutama di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK)
dan sekitarnya.

“Petugas
damkar mengakali selang air yang rusak dengan melakukan modifikasi
menggunakan penyedot air yang biasa dipergunakan untuk menyiram lahan
pertanian (alcon),” kata Badri.

Badri menjelaskan,
idealnya di setiap kecamatan terdapat satu unit mobil damkar. 
“Sebenarnya kami sudah ajukan penambahan unit mobil damkar, baik
langsung ke bupati, atau ke DPRD, namun belum membuahkan hasil,” ujarnya.

Meski
dihadapkan pada kondisi sulit, Badri menuturkan unit damkar jajarannya
tetap semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 
“Petugas kami selalu siap 1×24 jam, jika ada laporan
kebakaran,
kami segera meluncur,” tambahnya. 
 “Lebih baik terlambat dari pada
tidak datang sama sekali, ini untuk menunjukkan bahwa kami ada,
meski
dengan kondisi terbatas,” ujarnya.

Unit
pemadam kebakaran Lamtim sendiri, berada di bawah BPBD.  Saat ini terdapat
27 personel yang dimiliki, yang terbagi dalam 3 regu.  Unit ini
selalu siap dalam 1×24 jam, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.


Setiap
unit mobil damkar memiliki kapasitas  4.000 liter air. 
Bak penampung air sendiri sudah tersedia di pos pemadam yang berlokasi
di Sukadana.