DPRD Lampung Minta Gubernur Segera Bagikan Bonus Atlet Berprestasi di PON Papua
TERASLAMPUNG.COM — Ketua Komisi I DPRD Lampung Yozi Rizal meminta Pemprov Lampung segera mencairkan bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali PON XX Papua Oktober 2021 lalu. Menuurut Yozi, selain menjadi hak atlet yang memang sudah dijanjikan...

TERASLAMPUNG.COM — Ketua Komisi I DPRD Lampung Yozi Rizal meminta Pemprov Lampung segera mencairkan bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali PON XX Papua Oktober 2021 lalu. Menuurut Yozi, selain menjadi hak atlet yang memang sudah dijanjikan Gubernur Lampung, penyerahan bonus itu secara seremonial juga sudah dilakukan beberapa bulan lalu.
“Acara seremoni itu dimuat banyak media, seolah-olah para atlet dan pelatih sudah menerima bonus. Padahal, sampai sekarang mereka masih menunggu,” kata Yozi, Kamis (7/4/2022).
Menuurut Yozi., para atlet peraih medali di PON XX Papua sudah mengharumkan nama Lampung, jadi hak mereka harus segera diberikan bukan ditunda apalagi dibohongi.
“Mereka sudah mengharumkan nama Lampung tapi haknya harus ditunda,” katanya.
Ia mengatakan, meski para pengurus KONI Lampung terjerat kasus korupsi penyalahgunaan dana hibah untuk PON Papua 2021, bonus untuk atlet tetap harus dibayarkan.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tak lama setelah PON Papua 2021 berakhir, tepatnya 20 Oktober 2021 telah melakukan serimonial acara tentang penyerahan bonus bagi atlet peraih medali di PON.
Besaran bonus para peraih medali di PON XX Papua sebesar Rp250 juta untuk tiap atlet yang meraih medali emas.
Sedangkan untuk atlet peraih medali perak Rp100 juta per orang, dan medali perunggu sebesar Rp50 juta perorang. Lalu, atlet peraih medali emas berpasangan mendapatkan hadiah sebesar Rp375 juta dab atlet yang mendapatkan medali perunggu berpasangan mendapatkan hadiah Rp 75 juta.
Atlet yang berkelompok mendapatkan medali emas itu hadiahnya sebesar Rp1,125 miliar, medali perak Rp480 juta lalu medali emas pada cabang eksebisi sebesar Rp50 juta per orang.