Di-Hack Orang yang Ragukan “Teror Bom Sarinah”, Hingga Hari Ini Akun Facebook BEM Unila Masih Dikuasai Hacker

Status pertama yang dibuat oleh “hacker” yang mengambil alih akun Facebook BEM Unila pada 14 Januari 2016. BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com –– Akun Facebook Badan Eksekutif Mahasiswa  Universita Lampung (BEM Uni...

Di-Hack Orang yang Ragukan “Teror Bom Sarinah”, Hingga Hari Ini Akun Facebook BEM Unila Masih Dikuasai Hacker
Status pertama yang dibuat oleh “hacker” yang mengambil alih akun Facebook BEM Unila pada 14 Januari 2016.

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com –– Akun Facebook Badan Eksekutif Mahasiswa  Universita Lampung (BEM Unila) sejak 14 Januari malam lalu  menjadi “milik Partai Keadilan Sejahtera” (PKS). Foto profil diganti menjadi lambang PKS, sedangkan foto sampul bergambar animasi kartun dua bocah yang seolah ‘nangkring’ di atas gedung kampus.

Tentu saja hal itu membuat para mahasiswa Unila protes. Lewat berbagai komentarnya, para mahasiswa memprotes pengambil-alihan itu.

“Siapa pun Anda, tolonglah kembalikan akun ini,” tulis seorang mahasiswa Unila.

Meski profil bergambar lambang PKS, sulit dibuktikan bahwa PKS berada di balik pengambil-alihan akun BEM tersebut. Pengurus BEM lewat komentarnya meyakinkan bahwa akun BEM sudah di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Yang membuat para mahasiswa Unila dan orang yang berteman dengan akun BEM itu terperangah, adalah ketika akun tersebut membuat status hebas: “Nyata kah teror Jakarta? Kenapa terjadi sangat bertepatan dengan banyak isu krusial urusan pemerintah? KONSPIRASI yang sangat bagus, terorisme yang mengatasnamakan ISIS. Jadi siapa terorisnya? ISIS atau JKW?”

Status itu disertai dengan tautan yamg bersumber dari berita media online islampos.com. Intinya, seperti islampos.com, orang yang meng-hack akun BEM Unila juga menyimpulkan bahwa teror bom di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah di Jl.M.H Thamrin adalah konspirasi. Dia meragukan bahwa tragedi itu kerjaan ISIS.

“Hacker” masih tetap “eksis” dan mengendalikan akun Facebook BEM Unila hingga Senin pagi (18/1/2016).

Hebatnya, status itu dibagikan dua kali dan disukai (like) oleh 39 orang. Yang memberi komentar pun lumayan banyak.

Meski di-hack sejak 14 Januari 2016, hingga 18 Januari akun itu belum kembali kepada pengelola aslinya. Hacker yang terkesan sebagai pembela berat PKS dan tidak suka dengan Presiden Jokowi itu pada 17 Januari kembali membuat status: “KPK sekarang mulai brengsek, yang tertangkap kader PDIP kok yang dibully PKS. God job Fahri Hamzah, tunjukkan keberanianmu!”

Siapakah sebenarnya yang menguasai akun BEM Unila? Yang pasti dia orang hebat karena sudah bisa nge-hack dan membuat status yang tampak intelek.

Dewira



Editor: Oyos Saroso HN


Berita Terkait: Akun BEM Unila Sudah Dihapus