Diduga Belum Berizin, Gudang Rokok Bentoel Sudah Beroperasi

Feaby/Teraslampung.com KOTABUMI–Meski telah beroperasi, sebuah gudang rokok di Jalan Simpang Saprodi, Candimas, Abung Selatan, Lampung Utara diduga belum mengantongi izin resmi. Kepala Bidang Perizinan, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpa...

Diduga Belum Berizin, Gudang Rokok Bentoel Sudah Beroperasi
Aktivitas karyawan pada gudang distributor, di Jalan Simpang Saprodi, Abung Selatan yang diduga belum memiliki izin.

Feaby/Teraslampung.com

KOTABUMI–Meski telah beroperasi, sebuah gudang rokok di Jalan Simpang Saprodi, Candimas, Abung Selatan, Lampung Utara diduga belum mengantongi izin resmi.

Kepala Bidang Perizinan, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), Tabrani Sulaiman kepada sejumlah wartawan belum lama ini, membenarkan bahwa gudang rokok yang belakangan diketahui milik PT Bentoel tersebut belum memiliki izin. Bahkan, terkait persoalan ini, pihaknya pun telah melayangkan surat teguran sebanyak tiga kali kepada perusahaan dimaksud. Namun, ternyata teguran dari BPMPTSP hanya dianggap angin lalu oleh yang bersangkutan.

“Perusahaan itu memang belum berizin. Kami sudah tiga kali menegur secara tertulis kepada mereka,” kata dia.

Meski ketiga teguran pihaknya belum mendapat respon dari perusahaan tersebut, namun Tabrani mengaku masih memberikan toleransi wakti tambahan kepada mereka agar dapat melengkapi perizinan yang dibutuhkan.

“Kalau sampai batas waktu itu masih juga tak diindahkan, terpaksa kami serahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja untuk ditertibkan,” ancamnya.

Pantauan di lokasi, jika dilhat sepintas, gudang distributor tersebut bak rumah pada umumnya. Pintu gerbangnya pun selalu tertutup rapat dan tak sebuah papan nama perusahaan apa pun yang terpasang di lokasi. Tujuannya mungkin untuk menghindari kewajiban retribusi atau sejenisnya dari Pemkab.

Salah seorang karyawan gudang yang berhasil ditemui pun menampik bahwa rumah tersebut merupakan gudang distributor rokok melainkan hanya tempat penginapan bagi karyawan.  “Ini bukan gudang. Ini mess bagi karyawan yang ingin menginap,” kelit dia.