Dalam Rangka HUT RI, Dinas Pariwisata Gelar Festival Petualang Nusantara 2015 di Kalianda
Poster kegiatan FPN di Anak Gunung Krakatau (15–17/8) di Kalianda, Lampung Selatan Jakarta, Teraslampung.com—Dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke 70, Festival Petualang Nusantara (FPN) kembali diseleggarakan. Bekerj...
| Poster kegiatan FPN di Anak Gunung Krakatau (15–17/8) di Kalianda, Lampung Selatan |
Jakarta, Teraslampung.com—Dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke 70, Festival Petualang Nusantara (FPN) kembali diseleggarakan. Bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata, FPN digelar di Pantai Guci Batu Kapal, Kalianda, Lampung Selatan dan di lokasi anak Gunung Krakatau, pada 15 – 17 Agustus 2015 mendatang.
Kementrian Pariwisata mendukung penuh salah satu kegiatan terbesar di Indonesia ini, sebagai upaya untuk memajukan pariwisata Indonesia,serta meningkatkan wisatawan dalam maupun luar negeri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi FPN yang merupakan event non profit tahunan, untuk para petualang Indonesia maupun mancanegara untuk melestarikan kebudayaan dan pariwisata lewat petualangan.
“Ini kali pertama FPN yang dilaksanakan di tepi pantai. Merupakan suasana yang berbeda dengan sebelumnya, yang selalu diselenggarakan di lereng gunung. Tahun ini narasumber juga lebih banyak, ada jumpa fans Jejak si Gundul dan ada upacara 17 Agustus di anak krakatau,” Ujar Aji Rachmat, ketua penyelenggara FPN. Masyakarat sekitar Kalianda dan Lampung dapat menikmati kegiatan Festival Petualang Nusantara dengan langsung hadir di lokasi pantai Guci Batu Kapal dengan cukup membayar biaya retribusi pantai.
FPN tahun ini bertajuk “Satukan Tekad, Jaga Lestari Alam Nusantara”, seirama dengan tujuan kegiatan ini sebagai ruang berbagi para petualang untuk berkomitmen menjaga kelestarian alam Indonesia.
“Seorang petualang, sembari menambah kawan dan menjaga lestari nya lingkungan membutuhkan ketrampilan dan wawasan yang mendukung aktifitasnya agar aman lancar. mengikuti Festival Petualang Nusantara berarti menambah kesempatan untuk menerima transfer pengalaman dari petualang senior dan menambah kawan seperjalanan,” tambah Rachmat.
Nantinya para peserta akan berkumpul dan berkemah di area pantai dan mengikuti serangkaian kegiatan yang sudah disiapkan oleh panitia penyelenggara. Bentuk kegiatan ini beragam, diantaranya adalah berkemah, mendaki Gunung Rajabasa, lomba fotografi alam liar,fun orienteering di kawasan pantai, fun cycling di tepi pantai, memancing, snorkling. FPN juga dilengkapi oleh bazaar alat-alat kegiatan alam bebas, kampung komunitas, serta Festival “Aksi Muda Nusantara” yang memberikan beragam hiburan serta informasi, seperti talkshow dari berbagai inspirator perubahan di Indonesia. Heru Gundul, host ternama Jejak Si Gundul di Trans 7 juga turut menyemarakkan acara ini.
Selain itu, FPN juga memberikan edukasi kepada peserta melalui workshop yang ringan dan mendidik. Seperti Tree Climbing oleh Tree Climbing Organization, pengetahuan ular oleh Yayasan Sioux Indonesia, jurnalistik petualang, fotografi alam liar, workshop solar panel, dan travel writing workshop oleh Teguh Sudarisman.
“Aku senang melihat anak-anak muda yang semangat mau mengeksplorasi negeri sendiri. Juga sejalan dengan misi komunitasku, Penulis Pengelana, untuk mendorong anak-anak muda untuk traveling, menulis, serta memotret perjalanan mereka,” ujar Teguh Sudarisman, salah satu pembicara dalam workshop.
Puncak acara dari FPN adalah Upacara Hari Kemerdekaan RI yang ke 70, pada 17 Agustus 2015 di tepi pantai serta pengibaran 70 bendera merah putih di Anak Krakatau dan bentang bendera di bawah laut lampung
Sebagai bentuk kepedulian FPN kepada masyarakat kawasan wisata Pantai Guci, Kalianda, peserta FPN memberikan dukungan aktivitas seperti penanaman pohon, sumbangan buku dan alat permainan anak, sapu bersih sampah, dan pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar.
Untuk mengikuti serangkaian kegiatan ini, peserta hanya memberikan biaya kontribusi sebesar 175 ribu rupiah. Harga sudah termasuk ID Card, kaos edisi terbatas FPN 2015, stiker Festival Petualang Nusantara, tapak kemah, MCK, Air bersih, tiket masuk kawasan Pantai selama kegiatan, bebas mengikuti kegiatan kampung wawasandan satu kegiatan petualang pilihan, dan bibit Pohon. Informasi lebih lanjut ke 08176800446
FPN pertama kalinya digelar Tahun 2010 di Kaliadem, Lereng Merapi, kemudian di tahun kedua FPN diselenggarakan Tahun 2011 di Coban Rondo, Batu Malang, dan terakhir FPN yang ketiga diselenggarakan di Baturaden Jawa Tengah pada tahun 2013. Tahunini FPN diharapkan dapat menjadi penerus kegiatan pariwisata di Lampung, melalui serangkaian aktivitas yang sudah disiapkan dengan apik oleh penyelenggara, yaituLareangon Indonesia. (rls)













