Bupati Mustafa Hadiri Upacara Ngaben Massal di Banjarratu

TERASLAMPUNG.COM — Bupati Lampung Tengah Mustafa menghadiri ngaben massal di Banjaratu, Baliagung, Kecamatan Way Pengubuan, Sabtu  (29/7/2017). Upacara pembakaran mayat secara massal atau ngaben ngerit atau pitra yadnya itu dilakukan untuk 17 j...

Bupati Mustafa Hadiri Upacara Ngaben Massal di Banjarratu
Bupati Mustafa pada acara ngaben massal di Banjarratu, Baliagung, Lampung Tengah.

TERASLAMPUNG.COM — Bupati Lampung Tengah Mustafa menghadiri ngaben massal di Banjaratu, Baliagung, Kecamatan Way Pengubuan, Sabtu  (29/7/2017).

Upacara pembakaran mayat secara massal atau ngaben ngerit atau pitra yadnya itu dilakukan untuk 17 jasad di Baliagung. Ratusan warga yang beragama Hindu di daerah tersebut turut serta dalam upacara tersebut.

Ketua Parisadha Kecamatan Way Pengubuan, Wayan Polen, menerangkan ngaben massal merupakan sarana untuk proses kremasi jenazah yang dilakukan oleh warga yang memiliki anggota keluarga sudah meninggal.

Ngaben massal dilakukan selain mengambil waktu khusus saat sebagian keluarga bisa mengikuti kegiatan ngaben juga untuk saling membantu.

Selain itu acara ngaben massal dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu karena jika dilakukan sendiri-sendiri membutuhkan dana yang cukup besar mencapai ratusan juta rupiah.

“Dalam ngaben massal ini diharapkan ruhnya akan mendapat tempat suci di khayangan (surga). Kami juga sampaikan apresiasi kepada Pak Bupati yang mampu merangkul semua kalangan, termasuk kami selaku umat sedarma. Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan kita untuk mewujudkan Lampung Tengah yang lebih baik,” tandasnya.

Sementara itu Bupati Mustafa mengapresiasi atas semangat masyarakat dalam melaksanakan Ngaben secara masal. Menurut Mustafa, Ngaben masal yang dilaksanakan secara bergotong royong akan dapat meringankan umat mengingat biaya pengabenan saat ini cukup tinggi.

“Upacara ngaben yang dilaksanakan secara massal sangat positif manfaatnya mengingat diselenggarakan secara gotong royong, sehingga biaya bisa lebih murah tanpa mengurangi nilai dan maknanya,” ujarnya.

Ia juga mengajak umat Hindu di Lampung Tengah untuk berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan kita untuk terpecah belah. Sebaliknya, jadikan perbedaan sebagai kekuatan. Mari tunjukan peran kita, bersama-sama wujudkan Lampung Tengah yang lebih baik,” pungkasnya.