Bupati Egi Siapkan Revolusi Pendidikan
TERASLAMPUNG.COM -- Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menegaskan sikap tanpa kompromi terhadap praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan pendidikan. Ia menekankan, tidak akan memberi ampun bagi siapa pun yang terbukti melakukan pungli, terutama jika merugikan masyarakat.
Pesan itu disampaikan saat Rapat Koordinasi dan Silaturahmi dengan Kepala Satuan Pendidikan Jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (26/9/2025).
“Saya larang keras adanya pungli, saya tidak izinkan. Nggak ada ampun. Apalagi ngambilnya dari masyarakat. Kalau ketahuan, saya akan berhentikan kepala sekolah dengan tidak terhormat,” tegas Bupati Egi.
Kegiatan tersebut dihadiri para camat, koordinator pengawas, kepala bidang, serta ratusan kepala sekolah dasar. Secara keseluruhan, terdapat 506 kepala sekolah yang tergabung, meliputi 469 SD negeri dan 37 SD swasta, yang dibagi dalam dua sesi.
Bupati Egi menekankan, pendidikan di Lampung Selatan hanya bisa maju jika dikelola secara bersih dan profesional. Menurutnya, pendidikan yang bebas pungli akan memberi ruang lebih luas bagi siswa, guru, dan orang tua untuk berfokus pada peningkatan mutu belajar.
“Saya ingin pendidikan di Lampung Selatan maju, unggul, dan berdaya saing. Itu hanya bisa terwujud kalau kita bekerja jujur, tanpa pungli, dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.







