Bakal Calon Bupati Tulang Bawang Frans Agung Jalani Fit And Proper Test
Bakal Calon Bupati Tulang Bawang Frans Agung Mula Putra (tengah), saat jalani Fit And Proper Test di DPP PDIP, Rabu (27/4) JAKARTA, Teraslampung.com — Bakal calon Bupati Tulang Bawang, Frans Agung Mula Putra, menjalani fit and proper...

Bakal Calon Bupati Tulang Bawang Frans Agung Mula Putra (tengah), saat jalani Fit And Proper Test di DPP PDIP, Rabu (27/4) |
JAKARTA, Teraslampung.com — Bakal calon Bupati Tulang Bawang, Frans Agung Mula Putra, menjalani fit and proper test di kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (27/4).
Dalam FPT yang dimulai sejak pukul 10:00 Wib hingga sore ini terdapat 6-7 sesi yang harus dijalani para balon dengan materi inti: psikotest, diskusi kelompok, wawancara mendalam, dan wawancara dari DPP PDIP.
Dihadapan tim pilkada DPP PDIP, anggota Komisi II DPR RI itu menyampaikan visi misinya diantaranya akan mewujudkan Tulang Bawang maju, aman, nyaman, tertib, anti korupsi, dan berpihak kepada rakyat kecil.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan memformat ulang sumberdaya manusia penyelenggara pemerintahan di daerah, khususnya Tulang Bawang.
“Dengan menjaga kearifan lokal yang majemuk. Maka kesejahteraan rakyat akan meningkat. Tetap juga harus dibarengi dengan optimalisasi pembangunan wilayah secara sistematis, terpadu, dan merata,” ujarnya, Rabu (27/4).
Pihaknya juga akan berkomitmen melakukan peningkatan kualitas pengelolaan agribisnis dan potensi ekonomi secara dinamis, produktif, dan berdaya saing yang didukung oleh dunia usaha secara berkelanjutan.”Visi misi saya yang lain adalah memberikan peehatian penuh terhadap ekonomi kerakyatan,” ucapnya.
Sebab, lanjutnya kekuatan ekonomí di sebuah daerah haruslah berlandaskan kekuatan ekonomi rakyat.”Bangkitkan kembali basis ekonomi rakyat yg mulai kurang diperhatikan pemerintahan sekarang ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya berharap DPP PDIP memberikan rekomendasinya atas pencalonannya sebagai bakal calon Bupati Tulang Bawang.
“Dengan saya mengikuti tes uji kelayakan ini, rekomendasi PDIP diberikan kepada saya,” ujarnya.
Disisi lain, Ketua Bappilu DPD PDIP Lampung, Suhardi Buyung mengatakan seluruh Balonkada di Lampung yang mendaftar di PDIP wajib mengikuti fit and proper test.
“DPP PDIP menguji pemikiran para balonkada tentang wilayahnya kedepan. Tapi untuk keputusannya kewenangan DPP PDIP siapa yang bakal direkomendasi,” tandasnya.
Sementara, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan sebanyak 105 calon kepala daerah dilakukan fit and proper test. Mereka berasal dari Kalimantan, dan Sumatera termasuk Lampung.
Sebelumnya, proses yang sama dilaksanakan di Papua untuk calon kepala daerah di provinsi itu. Setelah itu dilakukan di Makassar, untuk calon kepala daerah wilayah Sulawesi.
“Hari ini fit and proper test di Jakarta. Pesertanya dari Kalimantan dan Sumatera,” katanya, Rabu (27/4).
Di proses itu, PDIP dibantu sejumlah psikolog untuk melakukan assesment terhadap para bakal calon kepala daerah yang mendaftar. Tujuannya adalah demi melihat kepribadian, kepemimpinan, daya juang, serta kemampuan menyelesaikan masalah dari para calon yang mendaftar.
Setelah itu, PDIP akan mengirimkan tim ke masing-masing daerah untuk melakukan pemetaan politik.”Nanti hasil pemetaan akan digabungkan dengan potret calon. Setelah itu akan disurvei. Barulah semua bahan itu dikumpulkan untuk menjadi bahan bagi kita membuat keputusan final,” jelasnya.
Dipastikan Hasto, PDIP takkan sekedar mencermati hasil survei. Namun berbagai aspek. Itu sebabnya dilakukan asessment oleh piskolog dan pemetaan parpol.
Setelah para calon ditentukan oleh DPP PDIP, alias mendapat rekomendasi, maka mereka akan diwajibkan mengikuti sekolah calon kepala daerah. Di situ, para calon akan ditunjukkan hasil assesment sebelumnya, sehingga mengetahui potret dirinya. Selain itu, para calon akan belakar bagaimana pemerintahan merakyat melalui jalan Trisakti, serta strategi pemenangan pilkada.
“Kami rencanakan, sekolah calon kepala daerah yang pertama dilakukan Juni nanti di Jakarta,” kata Hasto. (Rilis)