Anggarkan Rp 18 Miliar, Gubernur Ridho akan Revitalisasi Pasar Seni dan Lapangan Enggal Jadi Taman Gajah
Teraslampung.com — Gubenur Lampung Ridho Ficardo akan segera merevitalisasi Pasar Seni dan Lapangan Merah Enggal, Bandarlampung. Dua lokasi yang berhimpitan dan dekat dengan Bundaran Tugu Adipura atau Tugu Gajah itu akan diubah menjadi ruang te...
Teraslampung.com — Gubenur Lampung Ridho Ficardo akan segera merevitalisasi Pasar Seni dan Lapangan Merah Enggal, Bandarlampung. Dua lokasi yang berhimpitan dan dekat dengan Bundaran Tugu Adipura atau Tugu Gajah itu akan diubah menjadi ruang terbuka hijau dengan nama Taman Gajah.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, Edarwan, mengatakan revitalisasi itu dimaksudkan untuk mengubah kesan yang selama ini negatif terhadap kawasan itu.
“Nantinya akan diubah menjadi tempat positif, yaitu ruang terbuka hijau Proses tender proyeknya akan segera dimulai,” kata Edarwan, Senin (4/9/2017).
Mahir Jahja Bahjasut, konsultan perencana proyek revitalisasi Lapangan Merah Enggal dan Pasar Seni, mengatakan Gubernur Ridho Ficardo ingin membangun sebuah tempat untuk berkumpul keluarga yang di dalamnya ada ikon atau landmark Lampung.
“Nantinya akan dinamai Taman Gajah, karena lokasinya tidak jauh dari Bundaran Tugu Gajah. Di tempat itu akan ada lapangan untuk olahraga , mushola, taman lansia, arena bermain anak, PAUD, ruang teater mini, dan air mancur,” katanya.
Dengan wajah baru itu, kata Mahir, diharapkan melahirkan kesan positif.
“Proses tender dalam minggu ini selesai tanggal 10 September sudah kontrak. Nilai awalnya sekitar Rp7 miliar, lewat APBD Perubahan Provinsi Lampung 2017 dan APBD Lampung 2018. Targetnya, setahun atau dua tahun selesai,” kata Mahir
Menurut Mahir, hingga semua bangunan selesai, biaya yang akan dikucurkan dari APBD Lampung mencapai Rp 16 hingga Rp18 miliar.
“Targetnya tahun ini sudah bisa beres 60 persennya,” imbuhnya.
Mas Alina Arifin













