Amankan Pilkada Serentak, Polda Lampung Kerahkan 6.323 Personel

Zainal Asikin/Teraslampung.com Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong melakukan pengecekan para personel yang diterjunkan dalam pengamanan Pilkada 2015, di Lapangan Korpri Pemprov Lampung,  Senin (7/12). BANDARLAMPUNG-Kapolda L...

Amankan Pilkada Serentak, Polda Lampung Kerahkan 6.323 Personel

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong melakukan pengecekan para personel yang diterjunkan dalam pengamanan Pilkada 2015, di Lapangan Korpri Pemprov Lampung,  Senin (7/12).

BANDARLAMPUNG-Kapolda Lampung Brigjen Pol. Edward Syah Pernong melepas
6.323 personel gabungan Polri dan TNI, untuk mengamankan Pilkada serentak 2015 di delapan Kabupaten/Kota, di Lapangan Korpri Provinsi Lampung, Senin (7/12/2015).

Mereka akan bertugas mengamankan pilkada di dua kota dan enam kabupaten di Lampung.Yakni, Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Way Kanan, dan Pesisir Barat.

“Para personil, akan bertugas menjaga keamanan di tempat-tempat pemungutan suara (TPS), serta melakukan pengawalan kotak surat suara,”kata Edward kepada wartawan, Senin (7/12).

Menurut Kapolda, para personel Polri dan TNI itu akan ,mulai melakukan pengamanan Pilkada selama empat hari ke depan dan dimulai sejak hari ini.

Kapolda mengatakan, petugas harus menjaga hasil pemungutan suara yang benar-benar murni aspirasi masyarakat, dan mencegah terjadinya manipulasi data, mengganti atau menukar kotak suara.

Jenderal Bintang Satu ini menegaskan, ia memerintahkan kepada seluruh para personil pengamanan Pilkada, untuk melakukan pengawalan kotak suara dengan ketat di setiap tempat-tempat pemungutan suara (TPS). Pengawalan ketat kotak suara tersebut, agar nantinya tidak terjadi adanya kecurangan.

“Di beberapa tempat, sering terjadi pergantian kotak suara dan pemasukan kotal suara. Oleh karena itu jangan sampai hal itu terjadi, anggota harus kawal terus kotak suara jangan sampai lepas,”tegasnya.

Jika dalam pelaksanaannya nanti tidak terjadi kecurangan, lanjut Kapolda, maka penghitungan suara di tiap-tiap TPS objektif dan suara rakyat harus benar-benar tertampung jangan sampai tidak. Ia juga
mengingatkan, mengawal demokrasi di negeri ini merupakan suatu tugas mulia. Seluruh anggota polisi, agar menjaga netralitas dalam pemilihan nanti.

“Anggota wajib dan harus menjaga netralitasnya, jangan sampai berpihak ke salah satu calon. Anggota juga harus menjalin komunikasi saat melakukan penjagaan di tempat pemungutan suara (TPS),”terangnya.

Menurutnya, para personel harus menjalin komunikasi yang baik dan dijaga dengan cara yang baik. Jangan menunjukkan wajah garang, utamakanlah dengan senyum, tegur sapa serta harus mengenal dan dekat dengan tokoh masyarakat, aparat setempat.

Tujuannya, agar setiap ada masalah bisa cepat tertangani dengan mudah dan cepat. Sehingga tidak menggu jalannya demokrasi yang sedang berlangsung.

“Saya berpesan kepada personel, harus mematuhi semua intsruksi komandannya dan jangan ragu-ragu bertindak dan akan didukung untuk melakukan pengamanan jika terjadi kegentingan,”ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Lampung Brigjen Pol. Edward Syah Pernong mengucapkan terima kasih kepada TNI atas kerjasamanya dalam mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah Provinsi Lampung.

Mmengenai pengamanan di kepulauan, personel Polri (Polair) di bantu TNI telah diterjunkan melakukan pengamanan dan pengawalan.

“Sebagai antisipasi, para personel juga akan melakukan patroli di sejumlah titik rawan di delapan Kabupaten/Kota yang melangsungkan Pilkada,”imbuhnya.

Dalam kegiatan gelar apel pergeseran pasukan, Kapolda Lampung, Brigjen Pol Edwar Syah Pernong, didampingi Waka Polda Lampung, Kombes Pol Bonifasius Tampoi, pejabat Utama Polda Lampung beserta jajaran, Forkopimda, Kajati Lampung, Ketua KPU Provinsi Lampung, Pejabat Utama TNI AD, AL dan AU.