30 Gardu PLN Rusak Akibat Tsunami Terjang Pesisir Lampung Selatan

TERASLAMPUNG.COM — General Manager PT PLN Distribusi Lampung, Juwita Indah, mengatatakan ada 30 gardu PLN mengalami kerusakan akibat tsunami di pesisir Lampung Selatan, Sabtu malam,22 Desember 2018. Dari puluhan gardu PLN itu, 9 gardu diantaran...

30 Gardu PLN Rusak Akibat Tsunami Terjang Pesisir Lampung Selatan
GM PT PLN Distribusi Lampung Julita Indah *(tengah), GM Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Raden Bambang Anggono (kiri) di wawancarai media di PLTU Tarahan, Rabu (5/9/2018).

TERASLAMPUNG.COM — General Manager PT PLN Distribusi Lampung, Juwita Indah, mengatatakan ada 30 gardu PLN mengalami kerusakan akibat tsunami di pesisir Lampung Selatan, Sabtu malam,22 Desember 2018.

Dari puluhan gardu PLN itu, 9 gardu diantaranya sudah berhasil diperbaiki sementara sisanya masih dalam proses pemulihan.

Akibat rusaknya puluhan gardu PLN, banyak wilayah di Lampung Selatan yang tidak bisa dialiri listrik.

Jumlah gardu PLN yang rusak di wilayah Banten jauh lebih banyak,yakni mencapai 248. Hingga Minggu malam,23 Desember 2018,baru 146 gardu yang berhasil dinyalakan kembali. Sedangkan, gardu yang masih padam mencapai 102 gardu.

“Selain itu terdapat 20 tiang SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) roboh akibat diterjang tsunami,” kata EVP Coprorate Communications and CSR PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) I Made Suprateka,  dalam rilisnya, Minggu (23/12) pagi.

Made mengaku saat ini PLN masih terus melakukan upaya evakuasi, pendataan serta pencarian staf PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat dan keluarga yang menjadi korban bencana tsunami, pada Sabtu (22/12) malam.

Mereka diketahui tengah mengadakan acara family gathering di Tanjung Lesung.

PLN telah mengirimkan 36 ambulans untuk membantu evakuasi di lokasi bencana.

Ainanto menjelaskan, pihaknya masih terus mendata dan melakukan upaya pencarian korban bersama pemangku kepentingan lain. Ia meminta kepada masyarakat agar seluruh korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.