Wow, Gubernur Lampung Ternyata Jago Menembak!
Gubernur Ridho Ficardo mengincar sasaran dalam latihan menembak di Pulau Tegal, Lampung, Jumat lalu (16/1). (Ist/cawageh.com) BANDARLAMPUNG–Gubernur Lampung Ridho Ficacdo jago strategi. Itu kabar lama.Soal Gubernur Lampung jag...
| Gubernur Ridho Ficardo mengincar sasaran dalam latihan menembak di Pulau Tegal, Lampung, Jumat lalu (16/1). (Ist/cawageh.com) |
BANDARLAMPUNG–Gubernur Lampung Ridho Ficacdo jago strategi. Itu kabar lama.Soal Gubernur Lampung jago strategi sudah tersiar lama, setidaknya hampir bersamaan dengan pencalona dirinya sebagai Gubernur Lampung. Hal itu dikaitakkan dengan studi Ridho Ficardo di bidang intelijen. Nah, soal Gubernur Lampung, itu dbuktikan Jumat lalu (16/1), seperti ditulis media online gres di Lampung, cawageh.com.
Cawageh.com melansir, Gubernur Lampung M Ridho Ficardodan Kapolda Lampung Brigjend Pol. Heru Winarko saling “adu tembak”. Kejadian itu berlangsung di atas Kapal Polisi Antareja, disaksikan pejabat teras Polda Lampung dan segenap ABK kapal dari kesatuan Polair Lampung. “Adu tembak” antara Gubernur dan Lapolda berlangsung di perairan Pulau Tegal.
Kegiatan latihan menembak bersama antara gubernur dan kapolda di Pulau Tegal tersebut, berkaitan dengan upacara penutupan dan pembaretan Sabhara Brigadir Gasum dan Brigadir Polwan Polda Lampung serta penyematan Brevet Bhayangkara Bahari, di Pantai Mutun. Sebelum acara, mereka menyempatkan adu keahlian menembak di Pulau Tegal, sekaligus bersdiskusi di atas kapal terkait kekuatan polair serta support pemprov terhadap kinerja Polda Lampung.
“Adu tembak” diawali oleh Kapolda yang kemudian diikuti oleh gubernur. Adegan itu berlangsung panas. Sebab, kedua pejabat tersebut sama-sama tak mau kalah.
Gubernur Lampung yang menyandang predikat gubernur termuda ini, memang terkenal mempunyai keahlian menembak. Bahkan, hampir di setiap acara militer, ia selalu ikut di sesi menembak. Ketepatan dan akurasinya cukup mumpuni.
Hanya saja, baik gubernur dan kapolda kali ini sedikit kesulitan. Karena keduanya menembak dari atas kapal yang bergoyang. Ditambah angin kencang dan hujan yang turun, cukup mengganggu target tembakan.
Adapun target tembakannya sendiri adalah balon yang diikatkan di pinggir pantai di sekitar Pulau Tegal. Tapi karena cuaca hujan dan angin kencang, mengakibatkan balon selalu bergoyang. Ditambah lagi kapal yang juga ikut digoyang ombak, yang akhirnya membuat adu tembak menjadi cukup sulit.
Meski begitu, Ridho dan Heru sama-sama menunjukan kelasnya dalam keahlian menembak. Semua sasaran yang berjarak sekitar 200 meter tersebut, tetap habis tertembak, walau sesekali ada yang meleset.
sumber: cawageh.com



