Wagub Bachtiar Basri: Pemimpin yang Baik Itu Pelayan, Bukan Raja
Feaby|Teraslampung.com Kotabumi–Wakil Gubernur Bachtiar Basri menilai seorang pemimpin yang baik wajib memosisikan dirinya sebagai pelayan bagi rakyatnya dan bukan bertindak layaknya sebagai seorang raja (minta dilayani). Menurutnya, pemimpin y...
Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Wakil Gubernur Bachtiar Basri menilai seorang pemimpin yang baik wajib memosisikan dirinya sebagai pelayan bagi rakyatnya dan bukan bertindak layaknya sebagai seorang raja (minta dilayani). Menurutnya, pemimpin yang menganggap dirinya raja tak akan pernah langgeng dan tidak akan sukses memimpin suatu daerah.
“Pemimpin yang baik itu harus mampu menjadi pelayan, pengayom, dan bukannya malah menganggap dirinya raja. Kalau seperti itu, ia tak akan pernah sukses membawa daerahnya maju,” tutur Bachtiar saaat meresmikan tiga SMA baru di Lampung Utara, Selasa (23/1/2018).
Pemimpin juga harus menjauhi sikap sombong, angkuh serta mampu menekan egonya saat diberi amanah. Sebab, menurutnya, kepentingan rakyat harus terlebih dulu dikedepankan ketimbang kepentingan pribadinya.
“Pemimpin itu harus seperti itu kalau ingin membuat daerahnya maju,” jelasnya.
Di samping keluhuran budi pekerti, Bachtiar juga mengatakan, seorang pemimpin juga harus memiliki bekal ilmu yang cukup. Bekal pengetahuan dan kemampuan ini akan menjadi penyempurna keluhuran budi pekerti seorang pemimpin sehingga bermuara pada kemajuan daerah yang dipimpinnya.
“Dengan ilmu dan budi pekerti yang luhur, seorang pemimpin akan mampu membuat daerahnya lebih maju,” papar dia.



