Rycko Menoza: Nomor 2 untuk Periode Kedua
Iwan J Sastra/Teraslampung.com KALIANDA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP – H. Eki Setyanto, SE (KoKi) memperoleh nomor urut dua dari hasil pengundian yang berlangsung, di Aula Ka...

Iwan J Sastra/Teraslampung.com
KALIANDA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP – H. Eki Setyanto, SE (KoKi) memperoleh nomor urut dua dari hasil pengundian yang berlangsung, di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan, Selasa (25/8).
Rycko mengaku senang mendapatkan nomir urut dua. Menurutnya, nomor urut dua yang didapat bisa menjadi sebuah pertanda bagi mereka berdua (Rycko-Eki), untuk kembali bekerja nyata melanjutkan pembangunan di kabupaten serambi pulau sumatera ini, untuk periode yang kedua kalinya.
“Nomor urut dua yang kami peroleh dari hasil pengundian di KPU Lamsel, tentunya memiliki filosofi untuk melanjutkan kembali pembangunan dan mengabdi kepada masyarakat Lampung Selatan pada periode yang ke dua,” ujar Rycko Menoza kepada wartawan, saat ditemui di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, usai acara pengundian nomor urut pasangan cabup-cawabup Lampung Selatan.
Rycko menuturkan, ia dan pasangannya (Eki Setyanto, red) merasa bersyukur mendapatkan nomor urut dua tersebut, dan memohon dukungan serta do’a restu dari masyarakat untuk kembalinya maju dalam Pilkada Lamsel.
“Dengan izin Tuhan dan dukungan dari masyarakat izinkan saya bersama Pak Eki untuk kembali memimpin dan meneruskan pembangunan di kabupaten ini (Lamsel, red),” ungkapnya.
Dikatakannya, hingga berakhir masa jabatannya sebagai bupati Lamsel untuk periode 2010-2015, masih banyak program-program pembangunan yang harus dilanjutkan pada periode ke dua, dengan tujuan untuk menjadikan Lamsel lebih maju dan modern supaya masyarakatnya bisa lebih sejahtera lagi.
“Mudah-mudahan masyarakat Lampung Selatan masih mau memberikan kepercayaan kepada kami berdua (Rycko-Eki, red), untuk kembali mempimpin Lampung Selatan dalam lima tahun kedepan (2016-2021),” katanya.