Pilgub Lampung, Agus Yudhoyono Masuk di Bursa Calon PKS
TERASLAMPUNG.COM — Gagal dalam Pilgub DKI Jakarta tidak lantas pintu masa depan tertutup bagi Agus Harimurti Yudhoyono. Selain digadang-gadang para pendukungnya sebagai calon Gubernur Jawa Timur – bahkan caloin Presiden RI — putra s...

TERASLAMPUNG.COM — Gagal dalam Pilgub DKI Jakarta tidak lantas pintu masa depan tertutup bagi Agus Harimurti Yudhoyono. Selain digadang-gadang para pendukungnya sebagai calon Gubernur Jawa Timur – bahkan caloin Presiden RI — putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga masuk dalam bursa calon yang akan diusung PKS Lampung pada Pilgub Lampung.
Dalam rilisnya DPW PKS Lampung menyebutkan, jajak pendapat online melalui aplikasi digital yang telah di luncurkan PKS sejak 24 Februari lalu. Salah satu tokoh yang muncul dalam jajak pendapat online tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Ketua Umum PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim, AHY muncul karena ada pendukungnya mengisi opsi lainnya dan menuliskan nama AHY di isian yang disediakan.
“Data dari tim IT kami, Agus Yudhoyono masuk sebagai usulan dari pendukung beliau di Provinsi Lampung,” kata Mufti di Bandar Lampung, Sabtu (5/3).
Gus Mufti (sapaan akrab sebagian kader PKS), mengatakan bahwa selain AHY, ada pula yang mengusulkan nama Ike Edwin, Edwardsyah Pernong, Aroem Hadiati dan beberapa nama lainnya dalam jajak pendapat online melalui aplikasi digital di http://bit.ly/GubPKS1.
Selain jajak pendapat online, sebelumnya PKS Lampung telah melaksanakan pemilihan raya internal bagi Kader PKS Lampung dan jajaran struktur PKS hingga level DPC/DPRA.
Hasil jajak pendapat baik online maupun pemira internal menjadi salah satu rujukan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan bakal calon gubernur yang akan diusung PKS.
Pemira internal yang menyasar 4200an kader dan struktur PKS se Lampung telah dilaksanakan, namun hasilnya masih dalam rekapan.
Menurut Mufti, hasil sementara pemira kader mengerucut ke empat nama kader internal antara lain Ade Utami Ibnu, Ahmad Jajuli, Almuzammil Yusuf, dan Gufron Azis Fuadi. Sementara yang eksternal untuk disimpan.
Hasil pemira akan dibawa ke Jakarta bersamaan dengan acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS, Senin-Rabu ( 6-8/3) di Depok, Jawa Barat.
“Insya Allah kami bersama para pimpinan dan pengurus inti PKS Lampung akan bertolak ke Jakarta dari Raden Inten II dengan pesawat pagi. Kami akan mengikuti acara Rakornas di Depok” ungkap Anggota Komisi V DPRD Lampung.
“Selain menjadi peserta Rakornas, disana kamipun akan bertemu secara khusus dengan Presiden PKS untuk melaporkan hasil pemira internal kader juga menyampaikan perkembangan terbaru tentang jajak pendapat online dan yang terpenting adalah meminta arahan khusus tentang Pilgub Lampung baik dalam kerangka strategis maupun taktis,” ungkap alumni Ponpes Krapyak Yogyakarta ini lagi.
Selain itu Alumni Universitas Kebangsaan Malaysia inipun menjelaskan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam kepemimpinan daerah di Lampung.
“PKS menyadari bahwa kepemimpinan daerah tidak hanya domain dan urusan partai politik, namun juga merupakan urusan masyarakat. Oleh karena itu kami sangat terbuka dengan masukan, pendapat serta pandangan masyarakat. Kami ingin mengajak masyarakat berpartisipasi dalam setiap kebijakan. Kamipun berharap, dalam setiap tahap penentuan kepemimpinan daerah, partai politik tak hanya PKS membuka ruang partipasi masyarakat dalam kebijakan partai apalagi yang menyangkut hajat hidup masyarakat seperti kepemimpinan daerah,” pungkas Mufti.