Pilbup Lampura, Warga Mulangmaya tak Ragu Pilih Agung

Feaby|Teraslampung.com Kotabumi–Sejumlah warga warga Dusun 6, Desa Mulangmaya, Lampung Utara (Lampura) mengaku tak ragu untuk memilih Bupati Lampura non aktif, Agung Ilmu Mangkunegara (AIM) dalam Pemilihan Bupati mendatang. Alasannya, mereka me...

Pilbup Lampura, Warga Mulangmaya tak Ragu Pilih Agung
ombongan warga beranjak meninggalkan lokasi kampanye dialogis calon Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara.

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Sejumlah warga warga Dusun 6, Desa Mulangmaya, Lampung Utara (Lampura) mengaku tak ragu untuk memilih Bupati Lampura non aktif, Agung Ilmu Mangkunegara (AIM) dalam Pemilihan Bupati mendatang. Alasannya, mereka merasa terbantu dengan pelbagai program yang telah dijalankan oleh Agung.

“Beliau (AIM,red) cukup berhasil memimpin Lampura. Jadi, saya tak akan ragu untuk memilihnya pada hari pencoblosan nanti,” jelas Tri Wahyuni (35), warga sekitar usai mendengarkan orasi kampanye AIM di dusunnya, Rabu (21/3/2018).

Pelbagai keberhasilan itu di antaranya ialah pada bidang pendidikan, kesehatan dan keamanan. Untuk bidang pendidikan dan kesehatan, ia merasa terbantu dengan program pendidikan dan kesehatan gratis. Sementara untuk bidang keamanan, ‎ia merasa tindak kejahatan khususnya pembegalan sepeda motor telah jauh berkurang semenjak AIM memimpin Lampura.

“Kesehatan dan pendidikan gratis sangat membantu kami. Begitupun dengan bidang keamanan, sekarang sudah jauh lebih aman dibanding tahun – tahun sebelumnya,” tutur ibu muda ini.

Hal senada juga dikatakan oleh ‎Ponijo, penjual es keliling mengaku akan kembali memilih AIM pada hari pencoblosan mendatang. Pelbagai program yang telah dijalankan AIM dirasanya sangat membantu ia dan keluarganya.

“Banyak program pak Agung yan‎g saya suka mulai dari sekolah gratis, berobat gratis, sampai keamanan,” katanya.

Meski ia mengakui sejumlah program ‘gratis’ itu ada yang menjadi program pusat, namun menurutnya, tanpa kerja keras AIM maka hal itu tak akan pernah terlaksana dengan baik seperti saat ini.

“Memang betul sekolah gratis dan bantuan – bantuan untuk para siswa/siswi itu dari pemerintah pusat, tapi kalau pak Agung tidak berusaha menyambut dan mendukungnya pasti tak akan terlaksana dengan baik,” kata dia.