Piala Dunia 2018: Menguasai Pertandingan, Peru Justru Dikandaskan Denmark
TERASLAMPUNG.COM — Tim Peru akhirnya harus mengakui keunggulan Denmark pada laga perdana Grup C Piala Dunia di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, Sabtu malam WIB (16/6/2018). Satu-satunya gol Tim Dinamit itu dibukukan Yussuf Poulsen pada babak ked...

TERASLAMPUNG.COM — Tim Peru akhirnya harus mengakui keunggulan Denmark pada laga perdana Grup C Piala Dunia di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, Sabtu malam WIB (16/6/2018).
Satu-satunya gol Tim Dinamit itu dibukukan Yussuf Poulsen pada babak kedua dan mengantarkan Denmark pada posisi kedua klasemen sementara Grup D di bawah Prancis. Sebelumnya, Prancis sukses menekuk Australia 2-1.
Berlaga ngotot, Kedua kesebelasan sama-sama menerapkan formasi andalan 4-2-3-1. Menariknya, pelatih Peru Ricardo Gareca hanya menaruh kapten utama Paolo Guerrero di bangku cadangan. Posisinya sebagai striker digantikan Jefferson Farfan.
Di lain sisi, pelatih Denmark, Age Hareide, memplot Nicolai Jorgensen sebagai andalan di barisan depan,didukung trio Yussuf Poulsen, Christian Eriksen, dan Pione Sisto.
Kedua tim bermain dalam tempo tinggi sejak awal pertandingan. Para punggawa Peru tampil eksplosif dengan umpan-umpan taktis dan tusukan sayap kanan Andre Carrillo dan kecepatan Farfan.
Farfan berpeluang mencetak gol pada pertengahan babak pertama saat menyongsong bola terobosan Carrillo. Namun, Kapten Denmark Simon Kjaer sangat lincah untuk membendung serangan Farhan dkk.
La Blanquirroja semestinya bisa memimpin saat wasit Bakary Gassama asal Gambia menghadiahi tendangan penalti menjelang turun minum karena pemain Denmarik, Yussuf Yurray Poulsen melakukan pelanggaran terhadap Christian Cueva.
Namun, Cueva yang dipercaya menjadi eksekutor gagal menyarangkan bola ke gawang Denmark karena bola meluncur di atas mistar gawang.
Gagal mencetak gol, para pemain Peru terus melakukan serangan ke benteng pertahanan Denmark. Namun, pertahanan berlapis yang dibangun Denmark membuat para punggawa Peru kesulitan menghasilkan gol. Hingga waktu jeda, skor bertahan 1-1.
Memasuki babak kedua, Pelu tetap menampilkan performa dengan serangan yang bergelombang. Pada menit ke-11 babak kedua,Peru berpeluang menciptakan gol, tetapi gagal membuahkan hasil. Bola yang dioper Cueva dari sisi kiri kotak penalti ke arah Carrillo, gagal dieksekusi Edinson Flores ke gawang Denmark.
Diserang bertubi-tubi, justru Denmark lebih dulu sukses membalikkan keadaan. Sebuah serangan balik yang cepat: bola sampai ke kaki Eriksen, dioper ke arah Poulsen, lalu ditendang keras ke arah gawang setelah Poulsen memperdaya kiper Gallese.
Menyadari serangan anak asuhnya tumpul, pelatih Gareca akhirnya menurunkan sang kapten kesebelasan, Guerrero, untuk menggantikan Flores.
Beberapa kali serangan Guerrero dkk mengancam gawang Denmark. Namun, selalu berhasil dipatahkan oleh barisan belakang Denmark. Terlebih, sebagai benteng terakhir kiper Schmeichel juga bermain taktis.
Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor tidak berubah 1-0 untuk keunggulan Denmark.
Susunan Pemain
Peru: Pedro Gallese, Christian Ramos, Alberto Rodríguez, Miguel Trauco, Luis Advíncula, Christian Cueva, Yoshimar Yotún, Renato Tapia, Jefferson Farfán, Edison Flores, André Carrillo
Denmarik: Kasper Schmeichel, Andreas Christensen, Simon Kjaer, Jens Stryger Larsen, Henrik Dalsgaard, Christian Eriksen, Thomas Delaney, William Kvist, Nicolai Jorgensen, Pione Sisto, Yussuf Yuray Poulsen