Peluang Kemitraan Bersama Pizza Prank
TERASLAMPUNG.COM — Pizza bagi mayarakat Indonesia sudah bukan menjadi makanan asing. Di hampir semua kota besar di Indonesia banyak kita temui gerai pizza. Mulai cabang dari frsinchise fastfood sampai booth kecil di emperan minimarket. Budi San...
TERASLAMPUNG.COM — Pizza bagi mayarakat Indonesia sudah bukan menjadi makanan asing. Di hampir semua kota besar di Indonesia banyak kita temui gerai pizza. Mulai cabang dari frsinchise fastfood sampai booth kecil di emperan minimarket.
Budi Santoso, seorang pebisnis kuliner yang memiliki sense bisnis tinggi tidak mau melewatkan ini begitu saja. Ia ikut meramaiakan kuliner ini dengan buka gerai Pizza di Jakarta, pada Februari 2017 lalu. Produk pizzanya dberi nama Pizza Prank. Ciri umumnya: pizza tidak tebal layaknya yang kita kenal selama ini.
Tidak lama sesudah berdiri gerai pertamanya, Budi banyak mendapatkan permintaan untuk membuka kemitraan. Berbekal pengetahuan manjemen bisanis yg dipunyai, lalu dia buka tawaran kemitraan.
Sampai saat ini, usaha Pizza yang Ia namakan Pizza Prank ini telah memiliki dua partner yang gabung, yaitu ada di Bandung, Jawa Barat serta Semarang, Jawa Tengah.
Target pasar yang dibidik dalam jualan ini adalah mereka para ekonomi menengah, jadi harga jualnya juga masih cukup terjangkau. Untuk satu loyang pizza ini dia julal dari mulai Rp 23. 000 hingga Rp 55. 000.
Pizza Prank memiliki 26 varian menu atau rasa. Yang paling favorit adalah pizza lipat serta pizza turki. Satu diantara nilai lebihnya, pizza ini adalah penyesuaian resep pizza ala Jepang. ” Kami memakai resep pizza dari Jepang yang telah sesuai dengan lidah orang Indonesia, ” kata Budi.
Paket kemitraan Pizza Prank di tawarkan sejumlah Rp 150 juta. Sarana yang diperoleh partner yaitu pemakaian merk usaha, peralatan masak komplit, branding, kursus, serta system kasir.
Partner cuma butuh mempersiapkan tempat dengan luas minimum 4×15 m2, plus 10 hingga 12 karyawan. Di samping itu, partner harus juga sediakan modal awal untuk pembelian bahan baku sejumlah Rp 10 juta.
Hubungan kerja ini kenakan ongkos royalti sebesar 3% dari omzet setiap bulannya. Supaya kwalitas terbangun serta rasa tetaplah sama dengan gerai pusat, gerai partner harus beli bahan baku dari pusat.
Target yang diberikan kepada mitra dalam satu hari harus dapat menjual minimal 5 juta rupiah. Ini supaya mitra dapat cepat balik modal. Dengan jumlah keuntungan bersih sekitaran 20%-22% dari omzet, diprediksikan kurun waktu setahun modal kembali.
Untuk mensupport penjualan partner, tim manajemen tentu tidak melepaskan begitu saya, tetapi juga aktif promosi lewat media digital dan merajut hubungan kerja dengan korporasi.
Djoko Kurniawan, menilainya potensi usaha pizza begitu bagus, terlebih apabila di buat dengan style kekinian. Argumennya, makanan ciri khas Italia ini banyak disenangi oleh generasi milenial serta dipandang jadi makanan moderen.
Seperti usaha umumnya, apabila menginginkan eksis serta memiliki pelanggan setia, tentu para pelaku bisnis ini selalu memerhatikan bentuk, rasa, paket, serta membuat situasi yang mengasyikkan hingga customer ingin datang.
Dan yang tidak kalah penting, waktu partner mulai jadi bertambah banyak, tim manajemen mesti bekerja ekstra keras dengan memerhatikan quality control produksi serta pelayanaan. Audit juga mesti dikerjakan dengan berkala.
Ingin mencoba bisnis Pizza Prank? Silakan langsung kontak Pizza Prank,Jl. Teluk Gong Raya No. 11 I Penjaringan, Jakarta Utara
Telp. (021) 22664470









