Nonton dan Diskusi Film “NPWP”, KPU Metro Gandeng HMI Lawan Politik Uang

Diyan Ahmad Saputra/Teraslampung.com ‘Nonton bareng’ dan diskusi film “Nomor Piro Wani Piro” di Sekretariat HMI Cabang Metro, Selasa (1/9/2015). METRO--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro mengajak Himpunan Mahasisw...

Nonton dan Diskusi Film “NPWP”, KPU Metro Gandeng HMI Lawan Politik Uang

Diyan Ahmad Saputra/Teraslampung.com

‘Nonton bareng’ dan diskusi film “Nomor Piro Wani Piro” di Sekretariat HMI Cabang Metro, Selasa (1/9/2015).

METRO--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro mengajak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Metro mengampanyekan gerakan melawan politik uang melalui kegiatan ‘nonton bareng’ dan diskusi film Nomor Piro Wani Piro (NPWP) di sekretariat HMI Metro, Selasa. (01/09)

Diskusi edisi keempat yang menghadirkan pembicara Nova Hadiyanto dan komisioner KPU Metro, Agus Riyanto.

HMI Metro sepakat mendukung kampanye gerakan lawan politik uang. “Kami (HMI Cabang Metro) siap mendukung dan mengawal pilkada Metro untuk melawan politik uang, Sebagai perbaikan kualitas demokrasi di Metro,” kata Arif,  Ketua Umum HMI Cabang Metro.

Nova menyampaikan apresiasi besar kepada HMI yang turut serta bergabung dalam gerakan lawan politik uang. “Kami memberi apresiasi besar kepada HMI Metro karna turut serta dalam gerakan ini. Karena politik uang adalah salah satu akar korupsi di Indonesia. Ke depan kami akan terus merangkul komunitas-komunitas dan warga untuk bersama-sama lawan politik uang melalui medium Film NPWP”.

Hal serupa diungkapkan Agus Riyanto. “Sebagai film indie NPWP bisa dijadikan ijtihad politik untuk  mendorong kemajuan demokrasi dan kualitas politik lokal,” kata Agus.

Diskusi film “NPWP” di Sekretariat HMI Metro

Film indie yang diproduksi KPU bersama Komunitas Cangkir rencananya akan diputar di tiap-tiap komunitas dan kelurahan-kelurahan di Kota Metro.

“KPU Metro berharap partisipasi politik masyarakat di Kota Metro meningkat baik secara kuantitas maupun  kualitas. Masyarakat tidak hanya menolak  politk uang, tetapi turut   membongkar modus-modus politik uang,” kata  Agus.

Menurut Agus, meningkatkan  partisipasi politik masyarakat dan melawan politik uang tidak hanya menjadi tugas KPU. “Mahasiswa sebagai bagian kelompok intelektual juga harus mengambil bagian dalam gerakan kampanye lawan politik uang. Masyarakat secara luas juga perlu terlibat,” tandasnya.