Musrenbang Harus Mampu Menampung Aspirasi Masyarakat

Supriyanto/Teraslampung.com

GUNUNGSUGIH- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan jika dilaksanakan secara sungguh-sungguh, dapat merumuskan program prioritas sesuai dengan aspirasi masyarakat di tingkat kecamatan.

Hal itu ditegaskan Bupati Lampung Tengah H.Ahmad Pairin, pada pembukaan Musrenbang tingkat Kecamatan Gunungsugih, Senin(2/3). Dikatakan Bupati, Musrenbang adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partispatif oleh para pemangku kepentingan, untuk menyepakati kegiatan yang dilaksanakan dari tingkat kampung/kelurahan sampai nasional berdasarkan skala prioritas. 

”Musrenbang kecamatan diharapkan mampu menampung aspirasi masyarakat yang merupakan perencanaan pembangunan dari bawah (bottom up approach) dan diselaraskan dengan perencanaan pembangunan dari atas (top down planning)    sehingga pelaksanaan pembangunan akan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,”tegas Pairin.

Menurut Bupati, kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan saat ini mempunyai nilai yang sangat strategis, karena bertujuan untuk menampung, merumuskan dan menetapkan program/kegiatan prioritas Tahun Angaran 2016 sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta potensi yang ada untuk menjadi usulan pembangunan.

Selanjutnya, hasil Musrenbang kecamatan diharapkan akan menjadi  acuan pada pelaksanaan musrenbang tingkat kabupaten, serta penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) TA 2016. ” Agar hasil musrenbang ini menjadi dokumen rujukan untuk setiap perencanaan dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan, diperlukan adanya kesepakatan dan komitmen kita bahwa forum Musrenbang kecamatan haruslah menjadi bagian integral dan selaras dalam perencanaan pembangunan,”katanya.

Diingatkan Pairin, dalam rangka mengoptimalkan proses Musrenbang kecamatan, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, diantaranya program/kegiatan yang direncanakan hendaknya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi lokal yang ada serta dapat memotivasi peningkatan swadaya masyarakat.

Lalu, program kegiatan yang akan dirumuskan haruslah berorientasi tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik semata tetapi mampu mencakup berbagai bidang dan aspek yang lain. ”Dalam melaksanakan dan menetapkan program kegiatan prioritas kecamatan hendaknya didasari oleh semangat kebersamaan dan persaudaran, serta tidak menimbulkan perpecahan dan permasalahan, sehingga program/kegiatan yang diprioritaskan didukung seluruh masyarakat,”katanya.

Hal yang tak kalah penting dalam pelaksanaan pembangunan adalah bagaimana kita mampu menciptakan iklim yang kondusif dan situasi keamanan pada semua aspek pemerintahan, kemasarakatan dan pembangunan. ” Mari kita bersama selalu menjaga persatuan, jangan sampai terjadi gejolak yang pada akhirnya merugikan  kita semua. Kita bangun semangat kebersamaan dan persaudaraan seluruh masyarakat, aparatur, TNI/Polri dan dunia usaha,”tandas Bupati.