Mengajak Para Siswa Menanam Pohon, Cara PT Coca Cola Amatil Kembangkan CSR Berbasis Lingkungan
Para sisws SMP Bina Putra sedang menanam pohon Jabon didampingi petugas Kehutanan di area Coca Cola Amatil , Lampung Selatan.jpg BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Sekelompok siswa dari SMP Bina Putra Lampung Selatan, Kamis &n...

Para sisws SMP Bina Putra sedang menanam pohon Jabon didampingi petugas Kehutanan di area Coca Cola Amatil , Lampung Selatan.jpg |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Sekelompok siswa dari SMP Bina Putra Lampung Selatan, Kamis pagi (19/3) melakukan aktivitas yang tidak biasa, yaitu menanam pohon. Mereka mencangkul, menanam dan menyirami bibit pohon jabon didampingi petugas dari dinas kehutanan di sekitar lokasi pabrik Coca Cola Amatil Indonesia di Tanjung Bintang , Kabupaten Lampung Selatan.
Yayan Sopian CA Regional Manager West Indonesia mengatakan kegiatan yang dilakukan siswa SMP Bina Putra, Lampung Selatan merupakan suatu bentuk kepedulian Coca Cola terhadap kegiatan pengelolaan lingkungan berbasis CSR.
“Hari ini siswa SMP Bina Putra melakukan penyulaman atau proses menggantikan pohon yang mati, karena bila tidak dilakukan penyulaman maka lama-lama dibiarkan akan habis pohonnya. Dalam proses ini, siswa siswa didampingi oleh petugas dari dinas kehutanan,” katanya di sela-sela acara Field Trip wartawan bekerjasama dengan Kadin dan Forkapel.
Selain proses penyulaman, lanjut Yayan, para siswa juga diajarkan bagaimana mendagir (membersihkan rumput menggunakan cangkul), mengukur pohon, memelihara serta bagaimana meningkatkan kulaitas tumbuh kembang pohon.
“Sampai dengan saat ini kami telah menanam 2.700 pohon jabon di lahan Coca Cola Forest yang melibatkan tujuh sekolah mulai dari TK hingga SMP yang berada di sekitar lokasi pabrik,” jelasnya.
Kegiatan penanaman pohon jabon dipantau setiap bulannya. Dari 2.700 pohon dibagi atas empat zona, yakni A, B, C dan D.
Penanaman dimulai sejak 12 Maret 2012 ada sekitar 1.100 pohon jabon yang ditanam , lalu pada 1 Januari 2013 ada 750 pohon . Kemudian pada 8 Mei 2014 ada sekitar 250 pohon lagi, selanjutnya pada 27 November 2014 ada sekitar 600 pohon yang ditanam.
Sementara itu, Andri dari SMP Bina Putra mengaku senang bisa belajar menanam pohon yang diajarkan langsung oleh petugas dari dinas kehutanan Lampung Selatan. “Saya senang sekali bisa belajar menanam pohon jabon langsung dari petugas dinas kehutanan karena di sekolah tidak diajarkan hal seperti ini,” katanya.
Mas Alina Arifin