“Lampung Art Community” Siap Gelar Pameran Lukisan
Salah satu karya yang akan dipamerkan pada “Lampung Art Community”, di Taman Budaya Lampung, 21-27 Agustus 2014. BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com – Pelukis Yen Joenaedy kembali akan menggelar pameran seni rupa. Pameran...

Salah satu karya yang akan dipamerkan pada “Lampung Art Community”, di Taman Budaya Lampung, 21-27 Agustus 2014. |
Yen Joenaedy kembali akan menggelar pameran seni rupa. Pameran bertajuk “Lampung
Art Community” itu akan ditaja di Gedung
Pameran Lukis Taman Budaya Lampung, 21—27 Agustus 2014 mendatang. Gelaran perdana “Lampung
Art Community ” rencananya akan dibuka oleh istri Gubernur Provinsi Lampung,
Ibu Aprilani Yustin Ridho Ficardo S.Sos.
Yen, pameran kali ini berbeda dengan peristiwa serupa yang pernah ia gelar
sebelunnya. Kali ini Yen akan menggandeng Triana Rita Zahara, salah satu orang
tua pelukis bimbingannya, untuk mengenalkan karya-karya siswa SD,SMP, dan SMA. Lampung Art Community (LAC) adalah wadah
untuk anak yang memiliki talenta di bidang senirupa. Anak-anak muda itu
selama ini mendapat bimbingan langsung dari Yen Joenaedy.
LAC, ini adalah gebrakan pertamanya.
Para peserta pameran akan menyuguhkan karya-karya lukisan dengan media cat minyak di atas kanvas. Merekaadalah Puteri Syalaisya Farianto (siswi klas V SD Al Azhar 2 Way
Halim), Saskia Azalia Divana Putri, (siswi klas V SD Kartika II Persit), Dila
Ayu Prastita ( siswi klas V SDN2 Way Dadi), Shafira Chika Alyza (siswi klas VII
SMP Al Kautsar), Rifa Nabilah Putri
(siswi klas VIII SMPN I), dan Amadhea Naidriya.P ( siswi klas XI SMAN2).
Yoenaedy, yang juga bertindak sebagai kurator dalam gelaran pameran ini, mengatakan para peserta akan menampilkan berbagai corak visual dengan berbagai
ukuran dan seluluhnya mengnggunakan media cat minyak di atas kanvas.
mengusung karya layaknya pelukis professional. Ini merupakan sebuah terobosan
di Lampung. Untuk pertama kalinya pelajar SD, SMP, dan SMA menggelar pameran
bersama dengan media cat minyak dan digarap secara professional,” ujar Yen,
Sabtu (14/6).
Yen, ia selalu tergerak untuk merangsang kembali bakat anak-anak muda untuk
terus berkarya dan menekuni dunia seni. Berkesenian atau kreativitas di bidang
seni, menurut Yen, merupakan satu hal yang penting dan disepelekan.
“Di negara-negara maju, seni mendapat perhatian khusus.
Pasalnya,kesenian berdasarkan analisis ilmiah mempunyai pengaruh penting dalam
berpikir dan bertindak,” katamya.
yang pernah menjadi finalis kompetisi bergengsi Philip Morris itu
mengungkapkan, dengan menggeluti kesenian akan merangsang otak kanan sehingga
bisa menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan. “Intellegent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ) bisa seimbang sehingga manusia selain cerdas
juga bijaksana dalam bertindak,” papar Ketua Komite Senirupa Dewan Kesenian Lampung
ini.
yang sudah beberapa kali menggelar pameran tunggal ini juga mengatakan maju
mundurnya kesenian di sebuah daerah dipengaruhi tingkat apresiasi masyarakat.
“Pemerintah dan para pemangku
kepentingan (stateholder) di bidang kesenian berperan penting dalam
mendongkrak apresiasi masyarakat. Paradigma lama yang menganggap kesenian tak
penting harus diubah, ” tandas Yen
Yen, pameran kali ini merupakan even penting dan bisa membuktikan bahwa anak-anak yang mempunyai talenta kalau
dibimbing akan menghasilkan karya kreatif yang layak dibanggakan.
ini sekaligus bisa memotivasi pelajar di Lampung bahwa melukis itu tak sesulit
yang dibayangkan,” imbuh Yen.
gelaran pameran kali ini juga dimarakkan dengan demo melukis yang akan dilakukan
oleh peserta pameran dan tamu undangan.
kami dari Lampung Art Community semua berjalan sukses. Layar sudah terkembang,
kami terus akan berlayar di samudera kesenian untuk mencapai dermaga sukses,”
ujar Yen yakin. (Christian Heru Cahyo Saputro)