Kasus Ibu Bawa Pulang Mayat Anaknya Naik Angkot, KPKAD akan Laporkan ke Menkes
TERASLAMPUNG.COM — Kasus seorang ibu pasien RSU Abdoel Moeloek yang terpaksa membawa pulang mayatnya naik angkot menjadi perhatian publik. Banyak warganet marah, meskipun manajemen RSUAM sudah melakukan klarifikasi dan membeikan sanksi kepada s...
TERASLAMPUNG.COM — Kasus seorang ibu pasien RSU Abdoel Moeloek yang terpaksa membawa pulang mayatnya naik angkot menjadi perhatian publik.
Banyak warganet marah, meskipun manajemen RSUAM sudah melakukan klarifikasi dan membeikan sanksi kepada sopir ambulans dan perawat.
Koodinator Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah (KPKAD) Lampung,Ansori, misalnya berencana melaporkan kasus dugaan penelantaran jenazah pasien Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) ke Kementerian Kesehatan RI, Senin (25/9).
Koordinator KPKAD Lampung, Ansori pada Kamis (21/9) mengatakan perlu ada perombakan dari hulu ke hilir terkait standar operasional prosedur pelayanan di rumah sakit plat merah tersebut.
“Kami minta menkes turun tangan, perlu ada pembenahan SOP pelayanan di RSUDAM,” katanya
Ginda mengatakana, pembenahan SOP pelayanan dimaksud mulai dari pasien masuk hingga keluar dari rumah sakit baik dalam kondisi sehat maupun meninggal dunia.
Dia juga menyesalkan pimpinan RSUDAM yang terkesan hanya menerima saja laporan jajarannya terkait pelayanan.
“Menkes Nila Djuwita F. Moloek, memiliki beban moril secara pribadi, karena nama rumah sakit daerah lampung itu hingga saat ini masih menggunakan nama mendiang ayahnya,” kata Ansori.







