Kapal Tenggelam: 2 WNI Tewas, 37 Hilang

Teraslampung.com – Jumlah korban meninggal yang sudah ditemukan akibat kapal yang karam di Sungai Air Hitam, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, hingga Rabu siang (18/6) ada dua orang. Sementara korban selamat sebanyak 58 orang dan korban yang belum ditemukan  37 orang.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Tatang Budi Utama Razak mengatakan, dua korban yang tewas itu satu orang laki-laki dan satu orang perempuan.

“Sampai pukul 12 siang tadi, korban yang berhasil diselamatkan sudah 58 orang. Saat ini, Duta Besar RI di Malaysia sedang dalam perjalanan ke Pulau Garang. Dengan demikian, jumlah penumpang yang masih belum ditemukan masih 37 orang,” kata Tatang, di  Jakarta Rabu (18/6).

Kapal yang membawa 97 WNI itu dilaporkan tenggelam Selasa tengah malam (17/6) di kawasan perairan  Selat Malaka, tepatnya sekitar 3 km dari Banting, kota kecil di pesisir pantai Malaysia.

Tim SAR telah mengirim tiga kapal motor untuk mencari WNI penumpang kapal jenis pum-pum yang karam di Sungai Air Hitam, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, Selasa (18/6/2014) tengah malam. Ketiga kapal yang dikerahkan ke Selat Malaka adalah  KM 15, KM 32, dan KM Danga.

Tatang mengatakan ke-97 penumpang kapal tersebut merupakan Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) warga negara Indonesia.Mereka naik kapal dari Kampung Air Hitam, Pulau Carey menuju ke Aceh. Saat ini semua korban selamat berada di kantor polisi Teluk Panglima Garang.