Jasad Anak Ini Dibawa Pulang Ibunya Naik Angkot Hanya Sehari Pasca-Gubernur Ridho Rencanakan RSUAM Jadi Rumah Sakit Ramah Anak

TERASLAMPUNG.COM — Kisah duka lara seorang ibu asal Kotabumi, Lampung Utara, yang menangis di dalam angkot saat membawa jenazah putri kecilnya dan menjadi viral di dunia maya hari ini (20/9/2017) termasuk sangat paradoks. Dikatakan Paradoks &#8...

Jasad Anak Ini Dibawa Pulang Ibunya Naik Angkot Hanya Sehari Pasca-Gubernur Ridho Rencanakan RSUAM Jadi Rumah Sakit Ramah Anak
Delpasari terpaksa membawa bayinya dengan naik angkot. Ia tidak bisa membawa bayinya dengan ambulans karena permintaannya mendapatkan layanan ambulans ditolak pihak rumah sakit. (sumber foto: seputar_lampung)

TERASLAMPUNG.COM — Kisah duka lara seorang ibu asal Kotabumi, Lampung Utara, yang menangis di dalam angkot saat membawa jenazah putri kecilnya dan menjadi viral di dunia maya hari ini (20/9/2017) termasuk sangat paradoks.

Dikatakan Paradoks — lebih dari ironis — karena kisah pedih itu terjadi hanya sehari setelah Gubernur Lampung menyatakan keinginannya agar Rumah Sakit Abdoel Moeloek (RSUAM) menjadi rumah sakit yang ramah anak.

Harapan Gubernur Lampung itu nyatanya berbuah tamparan keras: di medos beredar foto seorang ibu terpaksa menggendong anaknya berusia setahun yang baru saja meninggal di RSUAM. Sang ibu sangat terpaksa membawa bayinya pulang dengan naik kendaraan umum secara “ngeteng” karena pihak RSUAM tidak memberinya fasilitas ambulans.

BACA: Gubernur Ridho Ficardo Rancang RSU Abdoel Moeloek Jadi RS Ramah Anak

Mimpi Gubernur Ridho menjadikan RSUAM sebagai rumah sakit ramah anak diucapkan pada Selasa lalu (19/9/2017). Memang banyak media yang tidak meliput kunjungan Gubernur Ridho saat menyambangi RSUAM. Namun, banyak media yang mendapatkan rilis dari Pemprov Lampung terkait berita soal rencana Gubernur Lampung menjadikan RSUAM sebagai rumah sakit ramah anak.

Berita itu disertau  dua foto Gubernur Ridho yang berpose dengan seorang pejabat RSUAM dengan senyum lebar sudah menyiratkan bahwa orang nomor satu di Lampung itu serius memdulikan masalah kesehatan di Lampung.

Sayangnya, harapan Gubernur Lampung itu seperti tidak bersambut. Buktinya, ada seorang ibu yang kemungkinan besar kurang mampu terpaksa harus membawa jasad anak tercintanya naik angkot karena kurang mendapatkan pelayanan yang baik.

Dewira