Danrem: Tentara Bisa Jadi Ujung Tombak Peningkatan Produksi Gabah

Danrem Garudan Hitam Kolonel ARM Winarto (Foto: Teraslampung.com/Mas Alina Arifin) BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Arm Winarto serius menindaklanjuti permintaan pemerintah agar anggota TNI mendukung pe...

Danrem: Tentara Bisa Jadi Ujung Tombak Peningkatan Produksi Gabah
Danrem Garudan Hitam Kolonel ARM Winarto (Foto: Teraslampung.com/Mas Alina Arifin)

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Arm Winarto serius menindaklanjuti permintaan pemerintah agar anggota TNI mendukung peningkatan produksi gabah nasional.

Menindaklanjuti kesepkatan yang sudah ditandatangani sebelumnya, Korem Garuda Hitam menggelar rapat koordinasi pemantapan ketahanan pangan Provinsi Lampung di Graha Sudirman Markas Korem, Kedaton, Bandarlampung, Jumat (13/3).

Pada acara tersebut Danrem meminta agar para bintara pembina desa (Babinsa), anggota Koramil, dan anggota Kodim bekerja maksimal untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian utamanya  gabah.

Danrem mengatakan ujung tombak dari peningkatan produktivitas  pertanian adalah Babinsa, Koramil dan Kodim. Hal itu dilakukan dengan melakukan penanaman padi, memperbaiki saluran   irigasi/pengairan, dan mengawal distribusi pupuk bersubsidi.

Danrem mengaku, pengawalan pupuk bersubsidi  belum sesuai karena belum sesuai jadwal. Menurut Danrem masih perlu koordinasi yang baik dengan para distributor dan aparat di tingkat lokal (kecamatan/desa).

Danrem Garudan Hitam Kolomel ARM Winarto (kiri), Dirjen PSP Kemenrterian Pertanian  Sumarjo Gatot Irianto,dan Aster Kasdam Sriwijaya Kol.Inf.Syaiful Anwar saat Rakor pemantapan ketahanan pangan di Makorem Garuda Hitam di Bandarlampung, Jumat (13/3). Foto: dok Korem Garuda Hitam

“Di lapangan, beberapa distributor bahkan menanyakan surat tugas para Babinsa dan anggota kami yang mengawal pupuk. Padahal, para anggota kami itu bekerja untuk kepentingan para petani dan kepentingan kita bersama,” katanya.

“Kami sebagai tentara sudah dari dulu bisa juga berperan  menjadi petani,” katanya.

Menurut Danrem, target pertanian di Lampung adalah  369,362 ha target 454.505 ha realisasi Februari  299.978 ha sisanya 54.547 ha . “Maka kita harus melakukan upaya khusus untuk mencapai target 1 juta ton/tahun.Diharapkan dalam dua tahun berturut-turut bisa meningkatkan produksi gabah 1.002.834 ton,”kata Danrem

Selain Danrem Garuda Hitam, hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian RI Dr Ir Sumarjo Gatot Irianto MS DAA, Asisten Teritorial Kasdam II /Sriwijaya Kol.Inf.Syaiful Anwar, para Dandim se-Lampung, perwakilan Dinas Pertanian, Bulog dan Dinas Perdagangan.

Mas Alina Arifin