Bila Serangan Kampanye Hitam Berlanjut, Khamami akan Tempuh Jalur Hukum

Khamami BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Sejak Bupati Mesuji  Khamamik berniat akan mencalonkan kembali pada Pilkada Mesuji 201 , serangan melalui media sosial—terutama Facebook—mulai gencar. Serangan itu umumnya menyoal tentang ke...

Bila Serangan Kampanye Hitam Berlanjut, Khamami akan Tempuh Jalur Hukum
Khamami

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Sejak Bupati Mesuji  Khamamik berniat akan mencalonkan kembali pada Pilkada Mesuji 201 , serangan melalui media sosial—terutama Facebook—mulai gencar. Serangan itu umumnya menyoal tentang keluarga dan  pribadi Khamami.

Menanggapi hal itu,Khamami mengaku wajar serangan itu muncul. Khamami mengaku sejauh ini belum begitu mau menanggapi kampanye hitam itu. Namun, jika terus berlangsung ia akan menempuh jalur hukum.

“Kami lihat perkembangannya. Kalau berlanjut, kami  akan lakukan upaya hukum berkaitan kampanye hitam tersebut. Kalau kritik itu biasa, tetapi dengan elegan dan janganlah  memfitnah. Saya hanya memohon kepada  Allah saja. Karena  fitnah dan ghibah  tidak baik. Itu dosa,” Khamami, seusai acara penyerahan rekomendasi DPP Partai Nasdem kepada Khamami untuk maju sebagai bakal calon Bupati Mesuji pada Pilkada 2017, di Kantor Nasdem Lampung, di Bandarlampung, Minggu (24/4).

Menurut Khamamik, masyarakat  Mesuji akan marah bila mereka membaca tentang pemimpinnya yang dijelek jelekan di media sosial Facebook. Sebab, faktanya, kata Khamami, isi kampanye itu tidak benar.

Khamami mengaku sudah tahu penyebar kampanye hitam itu. Menurutnya, pelaku bukan warga Mesuji.

“Mereka orang luar Mesuji yang memang dibayar untuk melakan serangan kampanye hitam. Soal kinerja, bisa dicek di Mesuji. Saya tidak pernah libur Sabtu dan  Minggu juga kerja,” kata dia.

Khamami mengatakan, membangun Mesuji yang berawal dari nol bukan hal yag mudah. Pertama kali yang dilakukannya selama menjabat sebagai Bupati, kata Khamami, dirinya fokus pada pembangunan prasarana, terutama bangunan kantor dan infrastruktur jalan.

“Jalan – jalan Provinsi di Kabupaten Mesuj pada 2015,sudah ada perbailkan. Pembangunan jalan yang dibangun dengan cor beton sepanjang 1,3 Km dari panjang  38 Km  satu ruas Simpang Pematang- Brabasan- Wiralaga.  Panjang satu  ruas jalan Simpang Pematang – Brabasan – Wiralaga ada   38 Km dan sudah diperbaiki dengan dicor sepanjang  1,3 Km. Kurangnya  37 Km  belum diperbaiki,” katanya.

Terkait masih sedikitnya perbaikan jalan di Mesuji, Khamamik mengatakan kemungkinan keamampuan keuangan Provinsi memang belum memadai.

“Karena  jalan Provinsi  juga panjang panjang . Kami akan bantu dengan  alokasi dana APBD dan juga dengan hibah daerah , sebelumnya kami  akan menyampaikan  surat  kepada  Gubernur Lampung terkait  hibah daerah  sesuai PP Nomor  2 / Tahun 2012 dan PP  Nomor 19 Tahun 2016. Mesuji juga sudah membantu perbaika jalan dengan melakukan pelebaran jalan  dari  5 meter menjadi 22 meter untuk jalan-jalan yang ada di Kabupaten Mesuji,” kata dia.

Mas Alina Arifin