Nikmatnya Ngopi Gratis di Kantor di DPW Partai Nasdem Lampung

TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Lampung menyediakan kopi gratis bagi masyarakat. Dua termos besar kopi plus paper cup (gelas karton) disediakan di halaman Kantor DPW Partai Nasdem Lampung di Jalan Ahmad Yani Kota Bandarlampung.

Hari ini, Sabtu, 4 Juni 2022, ada pemandangan berbeda di kantor partai tersebut. Warga yang menikmati kopi dihibur gitar klasik dari Haduyang Ratu, Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah. Vokalis Wahyudin, sedangkan gitarisnya bernama  Dinata. Dinata pernah menjadi juara dua lomba gitar klasik tingkat Provinsi Lampung di Bundaran Tugu Adipura pada  2017.

“Saya ingin masyarakat menyukai musik daerah Lampung. Musik itu universal. Saya yang asli Lampung misalnya, suka  dengan lagu-lagu Jawa  almarhum Didi Kempot.  Makanya, waktu saya Walikota Bandarlampung saya adakan lomba gitar klasik tingkat provinsi. Tujuannya supaya masyarakat Lampung dari suku apa saja menyukainya. Kalau bisa gitar klasik Lampung menasional,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Lampung, Herman HN.

Ngopi gratis di Nasdem Lampung itu jadi tempat mangkal para ojek onlen dari berbagai aplikasi karena tempatnya adem dan disediakan wifi gratis.

“Kalau saya istirahat sambil cari penumpang ya saya di sini, sambil ngopi yang tinggal ambil di Nasdem. Oya saya juga punya KTA Nasdem lho,” kata Saipul (35) pengemudi ojek online, sambil duduk di kursi besi di bawah pohon ketepeng tepat di depan SDN 1 Palapa, di samping kantor Nasdem.

Hal yang sama dikatakan Wawan (35), pencari barang bekas yang setiap siang selalu menyempatkan mampir di kantor Nasdem Lampung untuk minum kopi.

“Kopinya enak bang. Yang bikin lebih enak lagi,   itu karena gratis,” katanya sambil tertawa.

Selain dapat kopi Wawan juga mendapat rompi Nasdem dari Ketua DPW Nasdem Lampung Herman HN. Sebelumnya Herman HN juga memberikan rompi berwana biru berlambang partai Nasdem kepada Mbah Sukidi (70), pedagang baling-baling kayu yang sedang menjajakan dagangannya.

“Tahu saya kan mbah? Saya Herman HN yang pernah menjadi walikota,” kata Herman HN dan dijawab anggukan oleh Mbah Sukidi sambil tertawa lebar.

Mbah Sukidi senang. Selain diberi rompi, ia juga mendapat salam tempel.

Dandy Ibrahim