Menunggak PBB Ratusan Juta, Gedung Transmart Bandarlampung Sempat Disegel

TERASLAMPUNG.COM — Badan Pengelola Pajak dan Restoran (BPPRD) Kota Bandarlampung akhir tahun 2022 melakukan tindakan tegas kepada penunggak wajib Pajak Bumi Bangunan (PBB) dengan cara menyegel gedung/tanah dengan cara dipasang stiker yang bertuliskan “Pemilik Tanah/Bangunan Ini Belum Melunasi PBB”.

Tindakan tegas itu misalnya dilakukan  BPPRD Kota Bandarlampung dengan menyegel Gedung Mall Transmart di Jl Sultan Agung, Wayhalim Bandarlampung,  karena menunggak PBB sebesar Rp335 juta.

Menurut Jabatan Fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah (JFAKPD) BPPRD, Ferry Budhiman, pihaknya sebelum melaksanakan pemasangan stiker tersebut sudah melalui prosedur atau tahapan-tahapan.

“Sesuai standard operating procedure (SOP) kami sebelum memasang stiker itu sudah memberikan surat pemberitahuan dan peringatan. Karena manajemen Transmart mengabaikan surat itu akhirnya kami melakukan tindakan tegas,”katanya,  Rabu, 9 November 2022.

Penyegelan dengan cara memasang stiker oleh BPPRD itu berdampak positif. Pihak manajemen Transmart keesokan harinya (hari ini) langsung melunasi PBB tahun 2022.

“Alhamdulillah pagi tadi pihak manajemen Transmart langsung melunasi PBB tahun 2022,” kata Ferry.

Selanjutnya dia mengingatkan kepada para pengusaha yang belum melunasi PBB-nya terutama yang diatas Rp100 juta pihaknya akan melakukan hal yang sama.

“Kami akan mengirimkan surat peringatan kepada wajib Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan jangan diabaikan karena kami akan memberikan sangsi tegas,” ujar Ferry Budhiman.

“Dari data yang kami miliki ada pabrik, gudang-gudang juga hotel yang belum melunasi PBB tahun 2022,” tambahnya.

Ferry menjelaskan BPPRD kini konsentrasi pada peningkatan pendapatan dari sektor PBB setelah sebelumnya peningkatan pajak dari sektor pajak restoran melalui tapping box.

Dandy Ibrahim