Mediaart Gelar Pameran Lukisan “Sinau” di TBL
Ilustrasi (@Lila Ayu Arini) BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com –-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng Mediaart (Lampung) bakal menaja pameran lukisan. Pameran lukisan bertajuk: Sinau ini akan digelar...
| Ilustrasi (@Lila Ayu Arini) |
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
menggandeng Mediaart (Lampung) bakal menaja pameran lukisan. Pameran lukisan
bertajuk: Sinau ini akan digelar di Taman Budaya Lampung, Jalan
Cut Nyak Din 24 Bandar Lampung ini dari 20 – 27 Agustus 2015 mendatang.
David, pelaksana sekaligus kurator pameran lukisan Sinau , pameran ini akan diikuti 15 perupa muda
Lampung yaitu; Andri, Icon, Sisna Ningsih , Lila Ayu Arini, Cupa, Iyan , Bunga
, Ipnu, Yudi, Angga, Qori, Aulia, Eddy Purawantoro, Siti dan Diki.
30 lukisan dari berbagai media berukuran minimal 100 X100 Cm dan maksimal 200 x
200 Cm bakal ditaja dalam pameran ini.
bimbingan teknis kuratorial yang digelar Kemendikbud beberapa waktu yang lalu.
Dari 40 peserta Bimtek kuratorialdari utusan berbagai Provinsi yang mengajukan
konsep, imbuh David, terpilih 4 konsep kuratorial terbaik.
yang terpilih adalah dari Lampung. Jadi kami difasilitasi untuk menggelar
pameran untuk pelukis muda,” papar David.
tema: Sinau yang dipetik dari bahasa Jawa yang artinya belajar. Menurut David
sangat relevan dengan para peserta pameran yang merupakan pelukis muda.
rasa keinginatahuan dan gagasan
para pelukis dapat diejawantahkan dalam bahasa visual menjadi sebuah karya
dua dimensi,” ujar David.
dari gelar karya bersama ini juga para
pelukis saling merespon untuk sinau (belajar), tak hanya dalam karya. Mereka
belajar bertransaksi tak hanya secara ekonomi, tetapi juga transaksi secara
kultural.
giliranya bisa menemukan indentitas dan eksistensi, juga bisa membaca peluang wacana
pasar dan juga pasar wacana,” imbuh David yang menjadi salah satu peserta
Bimtek Kuratorial utusan dari Lampung.
pameran ini bertujuan bakal lahirnya perupa muda yang penuh dengan energy,
punya rasa keingintahuan yang tinggi dan punya indentitas sehingga ke depan
punya peran dalam membangun jagad seni rupa Lampung pada khususnya, Indonesia
pada umumnya. (*)



