DPRD Lampung Minta Pertamina Serius Berantas Kasus Truk Tangki BBM “Kencing” di Jalan

Dengan pendapat Komisi IV DPRD Lampung dengan Pertamina, Selasa (15/9/2015). TERASLAMPUNG – DPRD Komisi IV Provinsi Lampung meminta agar Pertamina dan  Patra Niaga selaku penyedia jasa angkutan bahan bakar minyak (BBM) serius dala...

DPRD Lampung Minta Pertamina Serius Berantas Kasus Truk Tangki BBM “Kencing” di Jalan
Dengan pendapat Komisi IV DPRD Lampung dengan Pertamina, Selasa (15/9/2015).

TERASLAMPUNG – DPRD Komisi IV Provinsi Lampung meminta agar Pertamina dan  Patra Niaga selaku penyedia jasa angkutan bahan bakar minyak (BBM) serius dalam memberanyas  kasus truk tangki pengangkut BBM yang ‘kencing’ di jalan. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Lampung Imer Darius , aksi pencurian BBM oleh sopir truk tangki yang dikenal dengan istilah ‘kencing’ di jalan itu sangat merugikan pengusaha.

“Saya meminta agar semua permasalahan dapat diselesaikan Pertamina. Bukan berarti yang salah kita biarkan. Dan jangan  mempertahankan yang seharusnya tidak dipertahankan. Harus ada langkah yang ada untuk menyelesaikan masalahnya,” kata Imer, di ruang rapat Komisi DPRD Lampung. Selasa (15/9).

Menurut Imer, masalah ini adalah tanggungjawab  Pertamina dan Patra Niaga. Masalah ini  bisa juga pihak yang terlibat   dipidanakan  karena  menyangkut hajat hidup orang banyak.

Dewan juga  akan mendorong langkah preventif untuk mengawasi  pada bagian meterologi.
 “Sebagai tempat untuk wakil  masyarakat   untuk suport dan melihat meterologi untuk langkah preventif karena bisa aja bagian dari pada itu.”

Thaib Husin , anggota Komisi IV mengatakan mafia BBM  ini muncul karena kadang kala alat ukur BBM kurang akurat.

Menurut Thaib, tangki pengangkut BBM kerap sudah dirancang sedemikian rupa sehingga aksi pencuriaan BBM bisa berjalan lancar. “Karena itu, memberantas  kejahatan  ini susah . Pertamina. Janganlah begitu truk-truk tangkinkeluar dari  Depo Pertamina Panjang, Bandarlampung, Pertamna langsung lepas tangan,” katanya.

“Kami akan memantau selama 10 hingga 15 hari untuk melihat langkah-langkah dari  Pertamina , Hiswanamigas, dan Patra Niaga apakah ada perbaikan atau tidak,” Thaib menambahkan.

Purwanto, wakil  Pertamina Panjang, berjanji akan menurunkan  tim dari Jakarta untuk memperbaiki sistem pengangkutan BBM di Lampung sehingga kasus  tangki Pertamina yang sering “kencing” di jalan segera bisa diatasi.

Sementara itu, Budiono dari Patra Niaga mengatakan pihaknya sudah memiliki aturan yang jelas untuk mengatasi masalah pencurian BBM. “Sopir yang terbukti nakal diberi sanksi PHK  Bahkan dalam  satu tahun ada 50 orang yang telah di-PHK karena mencuri BBM. Ada  kasus pidana  yang sampai di Polda Lampung,” katanya.

Hadir dalam hearing antara Pertamina dan Komisi IV di antaranya Ketua Komisi IV Imer Darius, anggota Komisi IV Watoni Noerdin, Amrullah Ahmad El Hakim, dan Hamidi.

Mas Alina Arifin