Danrem Serahkan 75 Senjata Api Rakitan Ilegal ke Polda Lampung
Danrem Garuda Hitam Kolonel Inf Joko P. Putranto menyerahkan senjata api rakitan kepada Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong, di Mapolda Lampung, Selasa (8/9). Foto: Korem Gatam BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Polda Lampun...
| Danrem Garuda Hitam Kolonel Inf Joko P. Putranto menyerahkan senjata api rakitan kepada Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong, di Mapolda Lampung, Selasa (8/9). Foto: Korem Gatam |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Polda Lampung menerima 75 pucuk senjata api rakitan hasil dari penyerahan masyarakat secara sukarela kepada Korem 043/Garuda Hitam, di Koridor Polda Lampung, Selasa (8/9). Penyerahan dilakukan langsung oleh Komandan Korem Garuda Hitam Kolonel Inf Joko P. Putranto kepada Kapolda Lampung Edward Syah Pernong.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, acara penyerahan senjata api rakitan beserta amunisi dan ganja dibuka oleh Kapolda Lampung Brigjen Pol Drs Edward Syah Pernong SH .
Polda Lampung menerima senjata api rakitan yang diserahkan masyarakat secara sukarela ke Korem 043/Gatam terdiri dari 26 senjata panjang, 3 laras panjang, 46 senjata pendek rakitan, dua softgun. Selain itu, 28 butir amunisi campuran, setengah kg serbuk mesiu, ganja seberat delapan kilogram, dan delapan botol minuman keras.
Dalam acara ini turut hadir pejabat tinggi Polda Lampung diantaranya Wakapolda Lampung Kombes Pol Drs Bonifasius Tampoi , Irwasda Kombes Pol Drs Budi Susanto, pejabat utama Polda Lampung, jajaran Dandim O43 Gatam, dan Danrem O43/Gatam. Kol. Inf Joko PPutranto.
Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Kolonel (Inf) Joko P. Putranto M.SC dalam sambutanya mengatakan, berbagai upaya dilakukan Korem 043 Garuda Hitam untuk mendukung pengamanan pelaksanaan pilkada di Lampung. Salah satunya dengan menarik senjata api ilegal yang beredar di masyarakat.
Menurut Danrem, dalam waktu kurang dari tiga minggu, Korem 043 Garuda Hitam sudah menarik 75 senjata api rakitan ilegal dan 1/2 kg rerbuk mesiu dari masyarakat yang dilakukan secara persuasif.
“Tuuan utama penarikan senjata-senjata itu untuk menghindari konflik dalam pilkada yang dapat memakan korban jiwa karena penggunaaan senjata api ilegal,” katanya.
Danrem mengimbau masyarakat yang memiliki senjata api ilegal agar menyerahkan kepada Korem atau Kodim dan Koramil terdekat untuk mendukung pemilukada damai di Lampung, dan indentitas warga yang menyerahkan senjata itu akan dijamin kerahasiaannya.
Mas Alina Arifin



