Akibat Seks Bebas, Ratusan Anak di Lampung Utara Ajukan Dispensasi Nikah

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Perilaku seks bebas pada anak-anak di bawah umur di Lampung Utara ‎cukup mengkhawatirkan selama tiga tahun belakangan ini. Buktinya, ‎terdapat ratusan pengajuan dispensasi nikah karena telah hamil.

“‎Total ada 159 pengajuan dispensasi menikah untuk anak-anak di bawah umur dalam kurun tahun 2021-2023,” jelas Panitera Pengadilan Agama Kotabumi, Denny Efprian, Selasa (14/2/2023).

Adapun rincian pengajuan dispensasi nikah di masing-masing tahun tersebut adalah tahun 2021 berjumlah 84, tahun 2022 berjumlah 70, sedangkan tahun 2023 (Januari-medio Februari 2023) berjumlah 5. Meski begitu, tak seluruh dispensasi yang diajukan itu mereka kabulkan.

“Tahun 2021, ada 2 yang ditolak, sedangkan yang ditolak pada tahun 2022 ‎berjumlah 7. Untuk tahun 2023, ada dua yang tidak dikabulkan,” urainya.

Denny kembali mengatakan, kebanyakan pengajuan dispensasi menikah ini didominasi oleh kaum perempuan. Alasan pengajuan itu sendiri dikarenakan mereka telah hamil. Adapun mereka yang mengajukan dispensasi nikah ini kebanyakan berasal dari kalangan menengah.

“Berdasarkan data, usia mereka yang mengajukan dispensasi ini bervariasi. Yang terendah adalah usia 14 tahun, dan yang tertinggi adalah 18 tahun,” kata dia.

Ia menuturkan, setiap ‎pengajuan dispensasi nikah yang masuk ke mereka harus mengikuti bimbingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selain itu harus ada surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan, dokumen kependudukan yang dibutuhkan.

“Daerah yang paling banyak mengajukan dispensasi ini adalah Sungkai Utara, Abung Selatan, dan Kotabumi Utara,” jelasnya.