Wawancara Frieda Amran: Jejak dan Identitas Orang Lampung

Frieda Amran adalah salah seorang antropolog Indonesia yang memiliki perhatian besar pada kebudayaan Sumatera, khususnya wilayah Sumbagsel (Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung). Ia lebih dari 30 tahun tinggal di Negeri Belanda. Jauh dari Tanah Air j...

Wawancara Frieda Amran: Jejak dan Identitas Orang Lampung

Frieda Amran adalah salah seorang antropolog Indonesia yang memiliki perhatian besar pada kebudayaan Sumatera, khususnya wilayah Sumbagsel (Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung). Ia lebih dari 30 tahun tinggal di Negeri Belanda. Jauh dari Tanah Air justru membuat analisis Frieda lebih objektif dan jernih.

Selain bahasa Inggris, Frieda juga menguasai bahaa Belanda. Hal itulah yang memungkin dirinya banyak meneliti karya-karya Nusantara yang saat ini tersimpan di Negeri Belanda, termasuk karya-karya ‘klasik’ Lampung.

Berikut ini adalah rangkuman wawancara Teraslampung.com dengan  Frieda Amran tentang manusia Lampung: bahasa, seni, dan adat-adat istiadatnya. Juga tentang mitologi yang pernah hidup di Lampung pada masa lampau.

Pewawancara: Oyos Saroso HN
Juru Kamera: Irwan Wahyudi
Produksi ©Teraslampung.com