Warga Lampung Utara yang Gabung Gafatar Capai 150 Orang
Feaby/Teraslampung.com Kantor Dins Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Utara (ilustrasi) Kotabumi–Warga Lampung Utara yang pindah ke Provinsi Kalimantan Barat dan diduga menjadi pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar...
Feaby/Teraslampung.com
| Kantor Dins Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Utara (ilustrasi) |
Kotabumi–Warga Lampung Utara yang pindah ke Provinsi Kalimantan Barat dan diduga menjadi pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata mencapai 150 orang. Data ini berasal dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Utara tahun 2015.
“Total warga Lampung Utara yang pindah dengan tujuan Kalimantan Barat berjumlah 150 orang. Ini data dari bulan Juni – Desember tahun 2015,” kata Sekretaris Disdukcapil, Tien Rostina Pra, di kantornya, Rabu (27/1).
Kebanyakan warga yang mengajukan pindah itu dengan tujuan Kabupaten Ketapang, dan Kayong Utara. Mereka kebanyakan berasal dari Kecamatan Kotabumi Selatan dan Abung Surakarta dan sejumlah Kecamatan lainnya di Lampung Utara.
“Kebanyakan warga yang pindah berasal dari Kotabumi Selatan dan Abung Surakarta,” tuturnya.
Menurut Tien, pihaknya tak mempunyai kewenangan untuk menolak pengajuan surat pindah yang diajukan oleh warga sepanjang persyaratan yang dibutuhkan telah lengkap. Berbagai persyaratan itu di antaranya surat permohonan pindah dari Kelurahan, Kecamatan dan Kartu Keluarga.
“Sepanjang Surat Keterangan pindah WNI mereka masih belum dicabut di tempat tujuan, tentu mereka masih dianggap sebagai warga Lampung Utara,” kata dia.
Sementara mengenai alasan kepindahan dari ratusan warga tersebut, Tien mengatakan hampir sebagian besar mereka yang pindah tak menyertakan alasan yang jelas. Kalaupun ada alasan yang dilampirkan itu biasanya hanya alasan pindah alamat dan ikut keluarga.
“Kebanyakan tak menyertakan alasan yang jelas dalam permohonan ajuan surat pindah itu. Kalaupun ada alasannya, cuma ikut keluarga dan pindah alamat,” urainya.
Diketahui, dari total 256 warga Lampung yang dikabarkan menjadi pengikut Gafatar di Kalimantan Barat, 142 di antaranya berasal dari Lampung Utara. 142 warga asal Lampung Utara ini sebagian besar tinggal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dengan jumlah 96 orang. Sementara, 46 warga lainnya tersebar di sejumlah Kabupaten lainnya.
Sementara itu, data Polda Lampung pada Selasa (26/1) menyebutkan warga Lampung Utara yang bergabung dengan Gafatar dan akan dipulangan dari Kalimantan Barat ada 96 orang.
Perbedaan data jumlah anggota Gafatar asal Lampung di Kalimantan Barat kemungkinan besar disebabkan tersebarnya lokasi ‘penempatan’ anggota Gafatar. Ternyata, anggota Gafatar yang berbondong-bondong datang ke Kalimantan Barat tidak berada di satu tempat di satu kabupaten saja, tetapi ada di beberapa kabupaten.



