Staf Ahli Bupati Lampura: Sampah Perkotaan Harus Dikelola dan Diolah Secara Terpadu
FeabyTeraslampung.com Kotabumi — Staf Ahli Bupati Lampung Utara Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia, Azwar Yazid, berharap semua pihak dapat terus bekerja sama dalam mengelola dan mengolah sampah di kawasan perkotaan. &...
FeabyTeraslampung.com
Kotabumi — Staf Ahli Bupati Lampung Utara Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia, Azwar Yazid, berharap semua pihak dapat terus bekerja sama dalam mengelola dan mengolah sampah di kawasan perkotaan.
“Kerja sama sangat diperlukan agar sambah bisa dikelola dan diolah secara terpadu dan komprehensif. Pengelolaan dan pengolahan sampah di kawasan perkotaan harus dilakukan secara terpadu dan komprehensif agar dapat efektif dan efisien bagi kepentingan masyarakat,” kata Azwar Yazid kepada para peserta pelatihan relawan KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Aula Bappeda Lampura, Selasa (5/9/2017).
Menurut Azar, untuk mencapai tujuan itu, masyarakat, swasta dan pemerintah harus terus bersinergi satu sama lain,”
Azwar memaparkan, konsep sistem terpadu yang dimaksudnya ialah baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sama – sama memiliki kedudukan yang sejajar dan bersinergi dalam hal pengelolaan sampah. Tujuannya, supaya ketiga komponen itu dapat saling mengingatkan bilamana mendapati ada yang tidak beres dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian sampah di kawasan perkotaan di masa mendatang.
“Dengan posisi yang sejajar, baik warga, swasta, maupun pemerintah dapat saling mengawasi jika terdapat kesalahan dalam pengelolaan dan pengolahan sampah di kemudian hari,” jelasnya
Sementara mengenai sistem komprehensif dalam pengelolaan dan pengolahan sampah, menurut mantan Asisten II Sekretaris Kabupaten Lampura itu, adalah sistem pengelolaan sampah yang dilakukan secara menyeluruh mulai dari hulu hingga ke hilir atau dari sumber sampah hingga ke tempat pengolahan sampah.
“Dari sumber sampah, sampah itu akan dikelola dan diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi sehingga dapat membantu perekonomian warga sekitar,” tuturnya.
Jika konsep yang ditawarkannya kepada para relawan KOTAKU dapat diterima dan dijalankan dengan baik, Azwar berkeyakinan, tujuan mulia dari konsep ini yang menginginkan adanya peningkatan kualitas kawasan perkotaan dan lingkungan permukiman yang sehat, dan bersih serta bernilai ekonomis dapat dicapai.
“Dengan dikelola secara profesional, proporsional dan efektif serta efisien maka sampah – sampah yang dihasilkan tak akan mengganggu lingkungan dan bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” papar mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lampura ini.







