Satpam Karaoke Dwipa Tertangkap Basah saat Lempar Kotak Korek Api Berisi Sabu
Zainal Asikin/teraslampung.com Tersangka Subandi di Polesta Bandarlampung, Senin (28/3/2016). BANDARLAMPUNG – Kasat Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung, Kompol Mantoni Tihang mengatakan, tertangkapnya Subandi Satpam Karaoke Dwipa in...
Zainal Asikin/teraslampung.com
| Tersangka Subandi di Polesta Bandarlampung, Senin (28/3/2016). |
BANDARLAMPUNG – Kasat Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung, Kompol Mantoni Tihang mengatakan, tertangkapnya Subandi Satpam Karaoke Dwipa ini, berawal dari informasi laporan masyarakat adanya transaksi narkoba di tempat hiburan malam tersebut. Dari informasi itu, petugas
mendatangi tempat itu dilakukan penyelidikan. Petugas mendapati Subandi akan melakukan transaksi narkoba.
“Saat didekati, Subandi terlihat membuang kotak korek api dari lantai tiga ke lantai bawah Karaoke Dwipa,”kata Mantoni kepada wartawan, Senin (28/3/2016).
Petugas kemudian mencari barang yang dibuang Subandi dan menemukan kotak korek api berisi satu paket kecil sabu-sabu. Petugas melakukan pengembangan, menggeledah loker Subandi di tempat kerjanya. Hasilnya, petugas menemukan barang bukti narkoba lainnya yang disembunyikan Subandi di loker itu.
“Dari dalam lokernya ditemukan, 30 butir pil ekstasi, dua paket sedang sabu-sabu, empat paket kecil sabu-sabu, satu buah timbangan digital dan 15 plastik klip bening bekas isi sabu-sabu,”ujarnya.
Mantoni mengutarakan, tersangka mendapatkan barang haram tersebut, dari seorang bandar berinisial OG yang saat ini masih dalam pencarian petugas. Cara Subandi transaksi narkoba kepada pemesannya di tempat kerjanya itu, menyerahkan narkoba sabu-sabu dan ekstasi dengan melemparkan kotak korek api dari lantai tiga karaoke Dwipa.
“Setelah barang itu dilemparkan, lalu pemesannya tinggal mengambil kotak korek api yang sudah berisi narkoba tersebut,”terangnya.
Menurutnya, selain di tempat kerja tersangka, dugannya Subandi adalah pengedar narkoba ditempat hiburan malam lainnya di Kota Bandarlampung.
“Kasus ini masih kami kembangkan, selain memburu pemasoknya berinisial OG. Petugas juga memburu dua kaki tangan tersangka Budi berinisial IJ dan G,”pungkasnya.



