Rycko dan Bajuri Terima Ajakan Zainudin untuk Kampanye Satu Panggung
Tim/Teraslampung.com Soleh Bajuri, Rycko Menoza, dan Zainudin Hasan dalam debat calon kepala daerah Lampung Selatan di Tabek Indah,Natar, Sabtu petang (10/10). Mereka menyatakan siap untuk kampanye satu panggung menjelang Pilkada Lamsel pada 9...
Tim/Teraslampung.com
LAMPUNG SELATAN – Calon bupati (Cabup) Lampung Selatan nomor urut 2 Rycko Menoza dan nomor urut 1 Soleh Bajuri, menerima tawaran calon bupati nomor urut 3 Zainudin Hasan yang mengajak untuk berkampanye satu panggung.
Ajakan itu disampaikan Zainudin pada sesi tanya jawab antar calon dalam acara debat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan, di kampung wisata Tabek Indah, Natar, Sabtu (10/10).
“Bagaimana kalau kita sama-sama berkampanye diatas satu panggung, dengan mengajak simpatisan dalam satu lapangan, apakah pak Rycko dan pak Soleh mau dan setuju?,” ujar Zainuddin, saat sesi tanya jawab dalam debat publik Calon Bupati Lampung Selatan.
Ajakan tersebut disambut baik oleh calon bupati nomor urut 2 Rycko Menoza yang mengatakan, siap dan setuju untuk berkampanye diatas panggung bersama-sama. Bahkan menurutnya, bila perlu masing-masing simpatisan diajak untuk bergantian dalam memberikan dukungan kepada para calon bupati.
“Saya siap dan setuju akan ajakan pak Zainudin. Bila perlu simpatisan kita juga bisa bergantian memberikan dukungannya,” ucap mantan bupati Lampung Selatan periode 2010-2015 ini.
Jawaban yang samapun dilontarkan oleh calon bupati nomor 1 Soleh Bajuri, ia setuju dan meng-iyakan ajakan calon bupati yang berpasangan dengan Nanang Ermanto itu untuk sama-sama berkampanye di atas satu panggung.
“Sangat bagus usulan itu, dan saya setuju, tinggal bagaimana nanti teknis pelaksanaannya yang akan diatur oleh pihak KPU,” ungkapnya.
Zainudin menuturkan, ajakan dirinya kepada calon lain untuk berkampanye satu panggung dalam satu lapangan, merupakan salahsatu upaya untuk mendinginkan suasana dan menghindari adanya anggapan pemilihan bupati dan wakil bupati Lampung Selatan ini, menjadi ajang berebut kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.
“Kampanye satu panggung ini menjadi salahsatu upaya untuk menghilangkan perbuatan saling jelek-menjelekkan antar calon. Dan kampanye bersama yang saya usulkan ini juga untuk meredam suasana pilkada di kabupaten ini (Lamsel, red) agar tetap dingin, aman dan kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua KPU Lampung Selatan Abdul Hafid, menanggapi positif keinginan para calon untuk menggelar kampanye secara bersama tersebut. Namun dirinya mengaku, hal itu tentunya akan dibahas terlebih dahulu dengan pihak penghubung para calon.
“Kami selaku pihak KPU tentunya akan bertemu dulu dengan para penghubung calon, untuk membahas apakah rencana itu bisa dilaksanakan atau tidak, dan apakah rencana itu bertentangan dengan aturan yang ada. Yang jelas pada prinsipnya KPU menganggap usulan tersebut baik dan positif,” katanya.



