RUMAN Aceh Gelar Kenduri untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Kenduri bagi anak-anak yatim di RUMAN Aceh, Jumat petang (18/9/2015). TERASLAMPUNG.COM– Sebanyak 35 anak yatim beserta keluarga mereka menghadiri kenduri yang digelar oleh Lembaga Pendidikan Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh di ba...

RUMAN Aceh Gelar Kenduri untuk Anak Yatim dan Dhuafa
Kenduri bagi anak-anak yatim di RUMAN Aceh, Jumat petang (18/9/2015).

TERASLAMPUNG.COM– Sebanyak 35 anak yatim beserta keluarga mereka menghadiri kenduri yang digelar oleh Lembaga Pendidikan Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh di base campnya di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh kemarin (Jumat, 18/9/2015) petang.

Khanduri special tersebut dihadiri oleh Sekretaris RUMAN Aceh, Riski Sopya S.Pd., yang didampingi oleh beberapa staf bimbingan belajar gratis dan TK Dhuafa Gratis. Hadir juga para orang tua anak-anak yatim binaan RUMAN Aceh.

Kegiatan sederhana namun penuh khidmat itu diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan makan kue. Setelah itu, pengurus RUMAN Aceh membagikan kepada 35 anak yatim yang hadir paket berupa nasi kotak dan sedekah uang dalam amplop Rp 30.000.

Sekretaris RUMAN Aceh, Riski Sopya S.Pd., mengungkapkan khanduri tersebut digelar atas request dan donasi dari seorang sahabat warga negara Singapura yang berkunjung ke Aceh pada awal Juni lalu. Sedangkan kambing aqiqah merupakan donasi dari seorang warga Aceh yang berdomisili di Yogyakarta.

Khusus daging aqiqah, selain 35 porsi yang dibagikan kepada anak yatim yang hadir, sebanyak 30 porsi lainnya plus nasi dihantarkan langsung ke rumah keluarga dhuafa di sekitar base camp RUMAN.

“Terima kasih banyak kami haturkan kepada para donator yang telah memberikan kepercayaannya kepada RUMAN. Mudah-mudahan bermanfaat buat penerima dan menghadirkan berkah bagi pemberi”, ujar Riski yang juga Koordinator Program Kita Sahabat Rohingya RUMAN Aceh.

Buku dari Balai Bahasa

Sementara itu, Direktur RUMAN Aceh, Ahmad Arif menuturkan, Selasa (15/9/2015) siang RUMAN Aceh menerima sumbangan buku dari Balai Bahasa Provinsi Aceh. Sumbangan itu terdiri dari 17 judul dengan jumlah 27 buku.

Awalnya, saat MIBARA (minggu baca rame-rame) ke 49 kemarin (Ahad, 13/9/2015) Kepala Balai Bahasa Aceh, Teguh Santoso, S.H., M.Hum., mampir ke lapak MIBARA. Keringat masih membasahi tubuhnya. Ya, beliau baru usai berolahraga pagi itu.

“Sudah 15 tahun saya tinggal di Banda Aceh. Baru kali ini saya menemukan kreativitas seperti ini. Selamat ya, jangan pernah surut. Silahkan mampir ke Balai Bahasa, banyak buku cerita rakyat nusantara. Mudah-mudahan bisa menambah koleksi RUMAN”, ujarnya tersenyum ramah sembari menggenggam erat tangan Ahmad Arif.

“Terima kasih atas atensi dan donasi Balai Bahasa Aceh. Insya Allah buku-buku tersebut akan kita hidangkan bersama koleksi bahan bacaan lainnya pada MIBARA edisi ke 50 hari Ahad (20/9/2915) besok di lapangan Blang Padang, mulai jam 7.00 hingga 11.00 WIB”, pungkas Arif.