Ruas JalanTegineneng- Metro-Sukadana Hancur, Abdul Hakim Kirim SMS kepada Dirjen PU

K.H. Abdul Hakim BANDAR LAMPUNG, Teraslampung.com – Hancurnya sejunlah ruas jalan utam di Tegineneng (Kabupaten Pesawaran), Kota Metro, dan Sukadana (Kabupaten Lampung Timur) membuat anggota Komisi V DPR RI dari dapil Lampung, K.H. Abd...

Ruas JalanTegineneng- Metro-Sukadana Hancur, Abdul Hakim Kirim SMS kepada Dirjen PU
K.H. Abdul Hakim

BANDAR LAMPUNG, Teraslampung.com – Hancurnya sejunlah ruas jalan utam di Tegineneng (Kabupaten Pesawaran), Kota Metro, dan Sukadana (Kabupaten Lampung Timur) membuat anggota Komisi V DPR RI dari dapil Lampung, K.H. Abdul Hakim prihatin. Hakim yang menyaksikan sendiri buruknya infrastruktur jalan itu langsung menghubungi Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Djoko Murjanto, melalui telepon seluler (17/3).

Kepada Dirjen Bina Marga legislator dari PKS itu  mengabarkan ruas jalan nasional yang rusak, mulai  Tegineneng – Sukadana melewati Kota Metro.

Hakim menduga rusaknya jalan tersebut  akibat pengalihan rute lalu lintas pasca ambrolnya Jembatan Lempuyang Bandar, Lampung Tengah  pada akhir bulan Januari 2015  lalu.

“Mas, jalan dari Tegineneng ke Sukadana, yang melewati Kota Metro, beberapa ruasnya hancur karena dilalui truk dan angkutan berat lainnya sebagai jalan alternatif, karena jembatan yang rusak beberapa waktu yang lalu di Lampung Tengah,” kata Abdul Hakim, dalam pesan singkatnya kepada Dirjen PU Djoko Murjanto/

Pesan Abdul Hakim disambut oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PU, Djoko Murjanto, dengan berjanji akan berusaha  mengurangi lalin di rute alternatif dengan janji akan membuat jembatan rangka baja ringan (jembatan bailey) di dekat jembatan Lempuyang Bandar yang sedang diperbaiki.

Jembatan penghubung jalur lintas Sumatera dan jalur lintas timur, yang terletak di Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan Lamteng, putus diduga akibat adanya truk bermuatan baja 70 ton, yang melintas Selasa (27/1/2015).

Sejak jembatan diperbaiki, truk-truk dan angkutan berat dialihkan mulai dari Tegineneng, Pesawaran ke arah Sukadana, Lampung Timur melalui Kota Metro. (rl)