Rhoma Irama Dekralasikan Partai IDAMAN di Lampung

Rhoma Irama Ketua Umum Partai IDAMAN dan pengurus di Lampung berfoto usai dekralasi di RM Luwes, Bandar Lampung, Sabtu (26/9) BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (IDAMAN) H. Rhoma Irama mengatakan Par...

Rhoma Irama Dekralasikan Partai IDAMAN di Lampung
Rhoma Irama Ketua Umum Partai IDAMAN dan pengurus di Lampung berfoto usai dekralasi di RM Luwes, Bandar Lampung, Sabtu (26/9)

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (IDAMAN) H. Rhoma Irama mengatakan Partai Idaman didirikan karena kegelisahan dan keprihatinan atas nasib umat Islam di Indonesia yang  notabene adalah para pejuang terdepan dalam merebut kemerdekaan.

“Namun akhir-akhir ini nasibnya semakin termarjinalkan dalam bidang sosial, ekonomi, politik dan budaya. Padahal umat Islam paling berperan dalam kemajuanm bangsa ini,” kata Rhoma Irama dalam deklarasi Partai Idaman di RM Luwes, Jalan Mansyur, Rawa Laut, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, Sabtu (26/9/2015).

Raja dangdut   ini mengungkapkan, Umat Islam sekarang sedang  dilanda dua hal penting yang harus segera dibenahi, yakni menderita penyakit Islam Phobia dimana takut menunjukkan identitas Islamnya. Kemudian non Islam yang takut kepada Islam.”Islam phobia timbul karena stigma negatif Islam yakni disebut sebagai agama teroris, anti pluralis, dan intoleran,” ujarnya.

Dia mencontohkan ketakutan non Islam kepada penganut Islam seperti melakukan pengawasan super ketat kepada orang yang  memakai nama-nama Islam bila hendak ke luar negeri. “Hal ini yang terjadi kepada umat Islam. Sebab itulah Partai IDAMAN ingin menampilkan partai yang Rahmatan Lil Alamin. Jadi jelas Islam sangat pluralis, bukan teroris.  Untuk itu dengan Partai IDAMAN ini saya bermunajat kepada Allah untuk membenahi semua ini,” paparnya.

Ayah kandung dari penyanyi Ridho Rhoma ini mengungkapkan, mengapa dirinya menggunakan nama Partai Islam Aman Damai karena saat ini sudah tidak ada parpol yang memakai nama Islam. “Nama ini untuk menunjukkan identitas ke Islaman kita. Akan kita buktikan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang toleran, agama yang plural yang mengutamakan persatuan dan kesatuan. Sebab itu kami mempunyai manifesto membangun Islam yang Rahmatan Lilalamin berdasarkan pancasilais,” cetusnya.

Rhoma mengatakan  membangun Partai IDAMAN bermodalkan sosial, bukan dengan modal uang miliaran dan trliunan.

“Saya sadar membangun partai dibutuhkan politikal cost, wartawan banyak tanya ke saya, buat partai ini butuh trliyunan, berapa yang dianggarkan. Saya jawab, saya tidak punya uang. Lalu apa modal saya?, modal saya modal sosial. Kenapa Rhoma punya modal sosial?, karena kami  memiliki kegelisahan, dan cita-cita yang sama tadi. Sehingga yang bergabung di sini adalah setiap muslim yang terpanggil untuk membangun Islam. Inilah bedanya dengan partai lain yang memberikan uang operasional, kalau Rhoma tidak sepeserpun mengeluarkan uang. Semua ditanggung bersama oleh oleh seluruh pendukung yang secara sukarela ikut andil memberikan bantuan, karena keinginan dan perduli untuk  membela Islam dan NKRI,” paparnya.

Rhoma membantah bila berdirinya Partai IDAMAN karena kecewa dengan PKB, sebab pada pilpres lalu sempat digadang jadi Capres namun akhirnya dukungan PKB justru ke Jokowi-JK.

“Saya tidak pernah kecewa dan sakit hati kepada siapapun, dan parpol manapun. Karena tidak sehelaipun daun kering jatuh ke bumi tanpa izin Allah. Semua karena ketetapan Allah. Saya tidak pernah masuk PKB, atau PBB, tapi saya hanya akan direkrut, namun kondisi politik yang akhirnya saya tidak bergabung dan mendirikan IDAMAN. Partai ini sendiri embrionya sudah terjadi sejak 2012 lalu, jadi bukan tiba-tiba,” imbuhnya.

Masih kata Rhoma, saat ini dari 34 provinsi sudah terbentuk deklarator masing-masing hingga ke tingkat kabupaten. Namun kepengurusan resminya masih dalam proses pembentukan. “Satu Muharam tahun ini baru akan dideklarasikan secara nasional. Kami optimis bisa memenuhi persyaratan KPU dan lolos menjadi kontestan pemilu serta terdaftar di Menkum HAM,” pungkasnya.

Sementara, Sekjen Partai IDAMAN Ramdansyah dalam sambutannya mengatakan Lampung adalah Provinsi ke 6 yang langsung dideklarasikan Ketua Umum Rhoma Irama setelah Jakarta, Jabar, Sulsel, Jatim, Makasar.

“Dari 34 provinsi, sudah Lampung adalah provinsi ke 6 yang dideklarsikan. Kami otimis Partai IDAMAN bisa memenuhi syarat verifikasi dan lolos sebagai salah satu kontestan pemilu,” jelasnya. (Rilis)