Pilkada Serentak di Lampung: Kapolda Singgung Kampanye Hitam, Intimidasi, dan Politik Uang

Zainal Asikin/Teraslampung.com Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong mengecek kesiapan pasukan pada Gelar  Operasi Mantap Praja Krakatau 2015 di Lapangan Saburai, Bandarlampung, Rabu (26/8/2015). BANDARLAMPUNG-Saat menyampaik...

Pilkada Serentak di Lampung: Kapolda Singgung Kampanye Hitam, Intimidasi, dan Politik Uang

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong mengecek kesiapan pasukan pada Gelar  Operasi Mantap Praja Krakatau 2015 di Lapangan Saburai, Bandarlampung, Rabu (26/8/2015).

BANDARLAMPUNG-Saat menyampaikan amanatnya dalam gelar Operasi Mantap Praja Krakatau 2015, Kapolda Lampung, Brigadir Jenderal Edward Syah Pernong mengangkat soal adanya kampanye hitam, intimidasi, politik uang (money politic) hingga adanya pemalsuan dokumen.

“Dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini, khususnya untuk provinsi Lampung selalu diwarnai kuatnya indikasi permasalahan kampanye hitam. Indikasi seperti ini, jangan sampai dilegalkan dalam pelaksanaan proses Pilkada nanti,”kata Edwar, Rabu (26/8).

Jenderal bintang satu ini berharap agar para pasangan calon pemimpin daerah di Lampung bisa menjalankan seluruh proses Pilkada nanti dengan harmonis, terutama untuk tiga pasangan calon Walikota Bandarlampung. Kepala Daerah yang terpilih nanti, merupakan pilihan dan aspirasi masyarakat yang mendapat legimitasi dari rakyat sehingga lebih amanah.

“Jangan sampai dalam Pilkada nanti, dicederai dengan hal-hal yang tak diinginkan. Para pasangan calon kepala daerah harus memiliki komitmen, jika nanti terbukti ada yang melakukan pelanggaran hukum, maka jelas akan ditegakkan dengan tegas dan kita tidak main-main,” katanya.

Menurutnya, karena sudah merupakan komitmen dan kewajiban, gelar pasukan ini menjadi bentuk persiapan anggaran. Sehingga personel dan metode yang disiapkan Polda Lampung dan Jajaran Polres/Polresta dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak di Lampung.

Edward mengatakan, berdasakan pengalaman,  Lampung memang berhasil melaksanakan Pilgub dan Pileg secara serentak dan pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

“Meski begitu, kita tidak boleh  menganggap enteng dalam setiap pelaksanaan Pilkada. Apalagi pilkada kali ini atmosfernya berbeda dibanding pilkada sebelumnya. Ini menjadi pertaruhan (Polda) Lampung, bahwa kita siap untuk mengawal pengamanan Pilkada serentak ini.Kami berkomitmen menjadi unsur penting untuk mempertaruhkan apa pun, sehingga dalam Pilkada nanti dapat berlangsung aman, tertib, lancar, jujur dan adil,”terangnya.

Kapolda juga menyampaikan beberapa pesannya kepada seluruh personel yang akan melaksanakan tugasnya dalam pengamanan Pilkada nanti. Karena tugas ini harus dilaksanakan secara maksimal, sebab proses Pilkada sampai dilantiknya pasangan calon membutuhkan waktu lama.

“Jalankan tugas sebaik-baiknya, lakukan langkah kordinasi dengan satuan lainnya, KPU dan Bawaslu, jaga kondisi kesehatan dan serahkan tugas kepada tuhan Yang Maha Esa,”tandasnya.