Piala Dunia: Brasil akan Menang Hadapi Chile

Ari Pahala Hutabarat Brasil berhadapan dengan Chile akan mengawali pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (28/6) pukul 23.00 WIB. Brasil menjadi juara Grup A dengan 7 poin, menang 3-1 atas Kroasia, m...

Piala Dunia: Brasil akan Menang Hadapi Chile

Ari Pahala Hutabarat

Brasil berhadapan dengan Chile akan mengawali pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (28/6) pukul 23.00 WIB. Brasil menjadi juara Grup A dengan 7 poin, menang 3-1 atas Kroasia, menang 4-1 atas Kamerun dan ditahan imbang 0-0 lawan Meksiko.

Prediksi saya untuk partai duel duo latino ini, Brasil akan memenangkan pertandingan dengan skor yang tipis saja–dan kemenangan ini pun belum tentu terjadi dalam durasi normal 2 X 45 menit.

Sejauh ini statistik dan sejarah masih memihak kepada Brasil saat mereka bertemu Chili. Total dalam pertemuannya dengan Chili di markas Brasil sebanyak 26 kali, Brasil telah memetik kemenangan 20 kali dan 6 kali seri, tanpa sekalipun kalah. Dalam tiga kali pertemuan di Piala Dunia Brasil selalu berhasil membuat Chili keok, yaitu di semifinal 1962, babak 16 besar 1998, dan babak 16 besar 2010. Maka, jika kita berpegang pada data-data tersebut, bisa diprediksi kemungkinan besar Brasil akan menang nanti malam.

Tapi data dan fakta itu berasal dari masa lalu, sedangkan pertandingan akan berlangsung nanti malam. Chili di turnamen besarkali ini tampil sangat impresif dan sangat menjanjikan. Organisasi serangannya sangat keren dan rapih. Chili dihuni oleh para gelandang yang punya kadar ngotot kelas tinggi, cepat, dan lumayan kreatif–seperti Eduardo Vargas, Arturo Vidal, dan Alexis sanchez. Liga-liga besar di Eropa turut membangun skill, percaya diri, dan pengalaman mereka.

Yang terakhir–dan ini yang paling ditakuti Felipe Scolari–skuad Chili saat ini diikat oleh rasa solidaritas dan motivasi yang sangat kuat. Saat Chili bermain, kita seperti melihat sepasukan angin puyuh yang berpusar dan memporak-porandakan rumah lawan. maka menjadi wajar jika Luiz Felipe Scolari merasa jerih . saat diwawancarai ia pernah berujar bahwa yang ia takutkan ialah kalau-kalau sampai bertemu Chili di babak 16 besar nanti. Nah, terjadi apa yang ia khawatirkan terjadi.

Tapi, jangan salah, yang dihadapi Chili adalah Brasil, tim yang paling bernafsu untuk menjuarai Piala Dunia kali ini. Soal pemain, Brasil tak usah disangsikan lagi. Pertahanannya saja diisi oleh para bek yang berasal dari klub-klub papan atas atau ring satu yang ada di dunia–Real Madrid (Marcello), Chelsea (David Luiz), Paris St germain (Thiago Silva), dan Barcelona (Alvez). Kemudian pemain tengahnya diisi oleh para punggawa yang berasal dari Bayern Muenchen, dll. Penyerang dan gelandangnya diisi para punggawa macam dari Barcelona dan Chelsea. Pokoknya kereen semua.

Para pemain Brasil terkenal dengan naluri menyerang yang tinggi, bahkan para bek-nya. Marcello, Luiz, atau Alvez telah biasa kelayapan ke daerah pertahanan lawan seusai menyelamatkan daerah pertahanannya sendiri. Distribusi bola bergerak dari bawah langsung ke depan, bukan melalui umpan-umpan panjang, tapi dibawa menyusur pinggir lapangan, diberi sedikit sentuhan tiki-taka dan jogo bonito, untuk kemudian digulirkan langsung ke Oscar atau Neymar sebagai eksekutornya.

Naluri menyerang yang kuat dari Luiz, Alvez, dan Marcello ini adalah salah satu sisi kekuatan Brasil, sekaligus kelemahannya yang paling dasar. banyak contoh pertandingan dimana Brasil kemudian kebobolan karena pos bawahnya dibiarkan melompong, karena para beknya terlanjur maju ke depan dan lambat kembali ke belakang.

Namun kekuatan utama sekaligus kelemahan utama brasil adalag terletak pada sosok Neymar. Sebagai individu ia ajaib. Ia bermain dengan rasa gembira seperti anak-anak namun jujga mempunyai naluri untuk mencetak gol seperti para bandit jalanan. dalam diri Neymar berpadu kepolosan sekaligus kebinatangan. Sekali lagi, sebagai individu ia adalah sebentuk keajaiban yang mungkin hanya bisa ditandingi oleh Messi–sesama pesulap dan pemain akrobat lapangan hijau. Tapi, sebagai sebuah bangunan tim, Brasil sangat tergantung kepada Neymar. Ini adalah kelemahan dasar dan paling prinsipil. Jadi, seandainya saja Chili berhasil menekan ruang gerak Neymar, juga Oscar, bukan tak mungkin Brasil seperti kehilangan kraetifitas dan permainannya jadi mudah ditebak–dan pada akhirnya–kalah!

Tapi sekali lagi, saya masih percaya pada hitung-hitungan rasionalitas dan tradisi. Kalkulasi berdasar data akan memenagkan Brasil. Demikian pula tradisi. Karena itu saya memprediksi Brasil akan menang. Tipis saja. dan tidak mudah. jangan-jangan akan ada adu pinalti nanti. Yang paling penting kita berharap bisa menonton pertunjukan bola yang indah dan cepat nanti malam.

Perkiraan pemain:

Chile: 1-Claudio Bravo; 4-Mauricio Isla, 17-Gary Medel, 18-Gonzalo Jara, 2-Eugenio Mena; 20-Charles Aranguiz, 21-Marcelo Diaz, 5-Francisco Silva, 8-Arturo Vidal; 7-Alexis Sanchez, 11-Eduardo Vargas.

Brasil: 12-Julio Cesar; 2-Daniel Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 5-Fernandinho, 11-Oscar, 17-Luiz Gustavo, 7-Hulk; 9-Fred, 10-Neymar