Peringati Hari Tani Nasional, PPMWS Gelar Nobar dan Aksi

Film “Jangan Tutup Sekolah Kami”, mengisahkan harapan para siswa SD di Kampung Moro-Moro agar sekolahnya tidak ditutup. TERASLAMPUNG.COM–Persatuan Petani Moro-Moro Way Serdang (PPMWS) menggelar peringatan Hari Tani Nasion...

Peringati Hari Tani Nasional, PPMWS Gelar Nobar dan Aksi
Film “Jangan Tutup Sekolah Kami”, mengisahkan harapan para siswa SD di Kampung Moro-Moro agar sekolahnya tidak ditutup.

TERASLAMPUNG.COM–Persatuan Petani Moro-Moro Way Serdang (PPMWS) menggelar peringatan Hari Tani Nasional dengan nonton bareng,Sabtu malam (26/9) dan Aksi Massa, Senin pagi (28/9).

Acara nonton film bareng yang digelar di halaman sekretariat PPMWS sendiri dihadiri ratusan warga masyarakat moro moro.”Film yang diputar adalah film dokumenter produksi watchdoc yang berjudul TMahuzes,Samin vs Semen dan Kala Benoa,” kata Eko aktifvs PPMWS.

Menurut Eko Putar film dokumenter‎ ini untuk memberikan gambaran bahwa perjuangan agraria terus terjadi berbagai tempat di Indonesia.

Samidin,salah seorang warga yang melihat film ini sangat mendukung perlawanan yang di lakukan warga Papua dan Pati Jawa Tengah untuk mempertahankan tanah agar perusahaan tidak masuk dalam tanah adat dan dusun mereka.

Nonton bareng

“Perjuangan mereka di film tersebut sama dengan yang diperjuangkan oleh warga Moro-Moro dalam memperjuangkan hak atas tanah,” ujar Samidin

Usai pemutaran film warga mengadakan diskusi singkat untuk melanjutkan dengan rapat persiapan aksi damai di Jalan Lintas Timur Sumatera di dekat Register 45 Mesuji yang akan di lakukan pada Senin (28/9).

“Peringatan hari tani nasional ini untuk menegaskan bahwa hanya dengan penguasaan tanah petani akan bisa sejahtera , itu yang seharusnya  diperhatikan oleh pemerintah,” kata Eko.

Aksi massa sendiri kan dilaksanakan Senin pagi (28/9) mulai pukul 08.00 yang diikuti ribuan  warga moro moro dijalan lintas sumatera setempat.